JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral menarasikan seorang bocah berusia enam tahun diduga diculik sopir bajaj di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dalam video tampak pria yang mengenakan pakaian dan topi serba hitam mendekati korban.
Kemudian, pelaku memegang tangan korban dan menariknya masuk ke dalam bajaj.
Setelah bocah yang mengenakan pakaian putih itu masuk ke dalam bajaj, pelaku segera bergegas dengan bajaj tersebut.
Baca juga: Terungkap, Identitas Mayat Perempuan Bertato di Kali Cisadane Tangerang Ternyata Warga Tangsel
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona membenarkan adanya kejadian tersebut pada Rabu (7/12/2022).
"Iya, kejadian tanggal 7 Desember 2022. Keluarga korban kemudian datang ke Polres Jakarta Pusat melaporkan kehilangan anaknya tanggal 9," ujar Patar saat dihubungi, Sabtu (17/12/2022).
Ia menjelaskan, Unit Reskrim Polsek Sawah Besar dan Satreskrim Polres Jakarta Pusat telah menyambangi lokasi untuk melacak keberadaan pelaku.
Baca juga: Kondisi Tersangka Narkoba yang Ditembak Polisi di Cipayung Kritis, Polisi: Kemungkinan Kena Hati
Selain memeriksa rekaman kamera CCTV, polisi juga meminta keterangan dari beberapa saksi yang ada di lokasi.
"Ya sekarang sedang ditelusuri dari pihak Satreskrim Polres bersama dengan Unit Polsek. Sedang melakukan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," jelas Patar.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Masih didalami. Kami sedang mengembangkan dari tayangan CCTV yang ada," kata Komarudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.