Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Stok Daging Dijamin Aman, Warga Jakarta Tak Perlu "Panic Buying" Jelang Nataru

Kompas.com - 17/12/2022, 16:11 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya memastikan stok daging aman untuk memenuhi kebutuhan warga DKI Jakarta jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya memastikan stok daging sapi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tercukupi serta harganya stabil.

"Masyarakat tidak perlu panic buying (belanja berlebihan), belanja secukupnya dan bijak karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah menyiapkan dagingnya,” kata Arief, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Daging Sapi Impor dari Brazil Datang, Bapanas Jamin Stok Aman untuk Nataru 2023

Perumda Dharma Jaya bekerja sama dengan PT Berdikari untuk memenuhi ketersediaan daging sapi di wilayah DKI Jakarta.

Pejabat Badan Pangan Nasional telah meninjau kontainer daging milik PT Berdikari di Pelabuhan Tanjung Priok untuk memonitor ketersediaan daging sapi menjelang Nataru.

Pemerintah Indonesia mengimpor daging sapi beku dari Brasil yang diproses selama dua hingga tiga bulan untuk sampai ke Indonesia.

Baca juga: Harga Daging Sapi dan Ayam di Pasar Nangka Bungur Kemayoran Masih Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru

”Kami menyelesaikan tugas dari pemerintah, 20.000 ton. Tadi pagi kami meninjau kontainer terakhir. Bulan ini ada 30 kontainer yang masuk, satu kontainer kurang lebih 28 ton daging sapi yang masuk,” tutur Arief.

Menurut Arief, harga daging sapi selama tahun 2022 relatif stabil karena Badan Pangan Nasional menggunakan teknologi ruangan pendingin dengan produk daging sapi beku.

Berdasarkan analisisnya, orang Indonesia sudah terbiasa dengan produk beku. Daging sapi beku dinilai lebih higienis karena tidak memberikan kesempatan pada bakteri untuk berkembang.

Baca juga: Harga Daging Sapi Naik dan Daging Ayam Turun, Berikut Harga Sembako Jakarta Hari Ini

”Indonesia negaranya bukan kontinental, melainkan kepulauan dan sangat baik untuk mendistribusikan daging sapi antarpulau,” katanya.

Distribusi untuk warga Jakarta

Sementara itu, Direktur utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengutarakan, prediksi peningkatan daging sapi jelang libur Nataru di kisaran 15 persen hingga 20 persen.

Ia menyebutkan, daging impor dari Brasil sebagian besar untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta dan didistribusikan kepada pemegang Kartu Jakarta Pintar.

Baca juga: Berapa Lama Daging Sapi Bisa Disimpan di Kulkas dan Freezer?

Daging sapi impor yang diterima oleh Perumda Dharma Jaya, kata Radit, mencapai 1.000 ton daging sapi dalam kurun waktu 6 bulan terakhir dengan dikirim secara bertahap.

Hingga saat ini, kebutuhan daging di Jakarta sekitar 6.000 ton per bulan. Ketersediaan itu bisa diakomodasi oleh Perumda Dharma Jaya, BUMN, dan pihak swasta.

”Sampai saat ini, kenaikan harga belum ada. Masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir, stok kami banyak di gudang dan industri daging lainnya stoknya juga banyak,” kata Raditya.

(Penulis: Elsa Catrania | Editor: Erlangga Djumena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com