JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya membangun satu reservoir air komunal di Marunda Kepu, Cilincing, untuk mengatasi kekurangan air bersih di wilayah utara Jakarta.
Reservoir air komunal itu akan dibangun pula di delapan titik lainnya yang saat ini juga mengalami krisis air bersih dengan target pemenuhan Maret 2023.
Secara definisi, reservoir air adalah tempat penampungan air bersih, pada sistem penyediaan air bersih yang melayani suatu kota.
Direktur PAM Jaya Arief Nasruddin menjelaskan, kekurangan air di Marunda Kepu selama beberapa bulan terakhir terjadi akibat kurangnya tekanan serta peningkatan kebutuhan.
Baca juga: Dua Bendungan Diharapkan Dapat Atasi Defisit Air Bersih Jakarta
”Perkembangan area di hulu Marunda Kepu menyebabkan kebutuhan air di hulu semakin meningkat," ujar Arief di di Kampung Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022).
Selain itu, secara teknis, perbedaan elevasi di jembatan Kanal Banjir Timur menyebabkan tekanan turun signifikan,” lanjutnya.
Hal itu membuat tekanan air di dekat pusat distribusi akan kencang dan di permukiman yang jauh dari pusat distribusi mengalami tekanan air yang melemah.
Sebagai solusi, PAM Jaya menyalurkan air bersih dengan mobil tangki air. Suplai dengan mobil tangki air yang dilakukan sejak Mei 2022, total sudah lebih dari 2.000 meter kubik atau lebih dari 2 juta liter tersalurkan.
Baca juga: Bahan Baku Air Bersih Jakarta Diambil dari Kali Malang
Berangkat dari persoalan yang ada, PAM Jaya memutuskan untuk mengganti metode penyaluran air bersih yang lebih efektif untuk warga.
"Selama ini kita hanya mengalirkan lewat kios air, atau kemudian lewat tangki, sehingga warga mengambilnya jadi berebutan,” kata Arief.
Sebagai solusi, Arief melanjutkan, untuk menghindari terjadi gesekan sosial, PAM Jaya membangun reservoir air komunal, salah satunya yang dibangun di Marunda Kepu.
”Ini metode yang baru. Prinsipnya, kami membuat penampungan air di dekat permukiman. Setelah air terisi penuh, kami kemudian memompakannya ke rumah-rumah warga,” ujar Arief dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Anies Khawatir Meikarta Ganggu Pasokan Air Bersih Jakarta
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, saat ini warga sudah dapat merasakan manfaat hadirnya reservoir komunal, yakni tersedianya suplai air di wilayah tersebut.
Ia menyebut, pembangunan reservoir komunal atau ground water tank merupakan inovasi dan solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Marunda Kepu.
”Kepada warga Marunda Kepu, saya berpesan untuk selalu memelihara fasilitas pelayanan air ini dan menggunakan air bersih dengan bijak sesuai kebutuhan,” ujar Heru Budi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.