Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Rumah Kontrakan di Manggarai Kebakaran, 230 Penghuni Mengungsi

Kompas.com - 17/12/2022, 19:43 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 25 rumah kontrakan semipermanen di Manggarai, Jakarta Selatan, dilanda kebakaran pada Sabtu (17/12/2022) sore.

Sebanyak 53 keluarga yang menjadi korban kini mengungsi sementara.

Ketua RW 001 Kelurahan Manggarai Pri berujar, 25 rumah kontrakan semipermanen itu dihuni oleh 230 jiwa.

Para korban saat ini mengungsi di aula serbaguna Karang Taruna RW.

"Itu sekitar 230 jiwa yang menghuni rumah kontrakan itu. Banyak karena emang petakan kamar-kamar bangunannya," ujar Pri kepada wartawan.

Baca juga: Sejumlah Rumah Semipermanen di Manggarai Kebakaran, Diduga akibat Sambaran Petir

Meski begitu, Pri memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Sebab, mayoritas penghuni kontrakan merupakan pedagang yang tengah berjualan di luar.

Sementara itu, korban yang berada di rumah berhasil menyelamatkan diri ketika api mulai membesar dan merembet ke bangunan lainnya.

"Sejauh ini belum ada laporan soal korban jiwa. Dan untuk sementara, semua kami pusatkan di (aula) Karang Taruna. Pasokan makanan untuk malam ini sudah disuplai, sambil kami lakukan pendataan," kata Pri.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kontrakan semipermanen di Jalan Manggarai Utara, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, kebakaran sekitar pukul 15.10 WIB.

Baca juga: Hujan Es di Tebet dan Kalibata Jaksel, BPBD DKI Pastikan Tak Ada Obyek Terdampak

Api diduga berasal dari percikan sambaran petir ke salah satu rumah.

Percikan api itu kemudian membesar karena banyaknya material mudah terbakar di rumah kontrakan semipermanen tersebut.

"Jadi musibah ini akibat sambaran petir pas sore tadi. Karena rumahnya semipermanen, ditambah angin gede, ya sudah, enggak tertolong. Karena api yang sangat besar," ujar Pri.

Kini, api telah berhasil dipadamkan oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan.

Bangunan semipermanen beserta isinya tampak hangus terbakar. Material bangunan tampak hancur berantakan dan berserakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com