JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang melanda sederet rumah kontrakan di Jalan Manggarai Utara II, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/12/2022), disebut terjadi karena petir yang menyambar meteran listrik.
Warga sekaligus saksi mata, Siti Nafisah (53), menyebut kebakaran ini bermula saat hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Karena kondisi cuaca itu, Siti bersama suaminya lalu mengecek kontrakan miliknya yang berada persis di belakang rumahnya.
Baca juga: Korban Kebakaran Manggarai Mengais Puing Rumahnya untuk Mencari Harta Benda Tersisa
"Kami keluar ke belakang, ke kontrakan-kontrakan, takut ada yang bocor karena angin kencang semua pada terbang," ucap Siti saat ditemui di Jalan Manggarai Utara II.
Saat hendak mengecek kontrakan, Siti melihat petir yang menyambar meteran listrik.
Suara sambaran yang kencang membuatnya mengucap istighfar.
"Pas saya lagi di belakang, petir nyamber kilometer, itu yang listrik (meteran listrik). Saya kan kaget, langsung astaghfirullahaladzim," tutur Siti.
Baca juga: Puluhan Rumah Kontrakan di Manggarai Kebakaran, BPBD: 230 Pengungsi Dapat Bantuan Air sampai Sarung
Saat itu, Siti mencium bau hangus. Ia langsung mengecek kondisi rumahnya. Siti mengaku melihat asap ketika berada di lantai dua rumahnya.
Namun, saat itu belum ada kobaran api yang muncul.
Saat turun ke lantai satu rumahnya, Siti melihat asap yang muncul dari arah belakang kediamannya.
"Saya ke atas, di situ sudah ada asap, belum ada api. Saya turun lagi ke bawah, ternyata udah ada api di belakang," tutur dia.
Siti lantas mencabut selang tabung elpiji dan melarikan diri meninggalkan rumahnya.
Baca juga: Tak Hanya Rumah, Gerobak Dagangan Warga Manggarai Juga Ludes Dilalap Api
Ia tidak sempat membawa barang berharga miliknya, termasuk dua sepeda motor yang terparkir di dekat rumahnya.
Pada saat bersamaan, menurut dia, salah seorang warga melaporkan kebakaran ini ke petugas pemadam kebakaran.
Pada kesempatan terpisah, Ketua RT11/RW01 Kelurahan Manggarai, Warsono, menyebut kebakaran di wilayah administrasinya terjadi karena korsleting.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.