Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Siapkan 7 Skenario untuk Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Ibu Kota

Kompas.com - 18/12/2022, 12:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan tujuh skenario untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Ibu Kota.

Bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi saat musim hujan di antaranya banjir, angin kencang, pohon tumbang, jalanan licin, hingga genangan. Adapun puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Januari hingga Februari 2023.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Aji berujar skenario itu disiapkan berdasarkan penyebab banjir, misalnya banjir yang disebabkan hujan di hulu, hujan lokal, banjir rob, hingga skenario banjir yang disebabkan multifaktor.

Baca juga: Siaga Bencana Hidrometeorologi, Kesiapan Pembangunan Pompa Air di Kali Sentiong Capai 51 Persen

"Jadi, kami sudah petakan mulai dari kerawanannya hingga menyusun skenario apa yang menjadi penyebab banjir dan bagaimana penanganannya," tutur Isnawa, dilansir dari JaKita, dikutip Minggu (18/12/2022).

Menurut Isnawa, upaya mitigasi juga sudah mulai dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Beberapa upaya yang telah dilakukan di antaranya pegerukan sungai, waduk, situ, dan saluran air.

Selain itu, BPBD DKI juga menyiapkan pompa berjalan (mobile), mengkaji rencana kontingensi bencana banjir, hingga pemetaan sumber daya, seperti instansi/lembaga, kekuatan sumber daya, dan rencana wilayah penanganan.

Isnawa menuturkan, BPBD juga telah menempatkan satu orang penanggung jawab untuk membantu koordinasi komunikasi kolaborasi dan pengendalian, hingga penyiapan pos lapangan.

"Selain itu, untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar, edukasi informasi, hingga membantu pemulihan pascabencana," tutur Isnawa.

Baca juga: Siaga Bencana Hidrometeorologi, Heru Budi Pastikan Kesiapan Stasiun Pompa di Waduk Pluit Timur

Menurut Isnawa, perlindungan masyarakat terhadap bencana menjadi utama dan harus dilakukan mulai dari kesiapan, tanggap darurat, dan pascabencana. Tujuannya, untuk mengurangi risiko dan damak bencana.

"Bencana merupakan urusan bersama, sehingga perlu kolaborasi bersama, termasuk dengan masyarakat untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari bencana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com