Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Daging Sapi Pasar Pondok Gede: Pembeli Masih Sepi-sepi Saja...

Kompas.com - 18/12/2022, 20:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat warga DKI Jakarta diingatkan untuk tidak panic buying daging sapi menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2022, justru para pedagang mengeluhkan pembeli masih sepi sekali.

Hal itu disampaikan pedagang daging sapi di Pasar Pondok Gede, bernama Khoir (28). 

“Masih sepi (pembeli) sampai sekarang,” ujar Khoir saat dijumpai di lapak dagangnya, Minggu (18/12/2022).

Khoir mengatakan, meskipun libur Natal dan tahun baru hanya tinggal menghitung hari lagi, tetapi tidak ada lonjakan atau antusiasme berlebihan pembeli daging sapi.

Baca juga: 10 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia, Bernyanyi Keliling Kampung

Tak hanya Khoir yang berpendapat demikian, rekan-rekannya sesama pedagang daging sapi lainnya di Pasar Pondok Gede, Jakarta Timur itu juga merasakan hal yang sama.

Dalam sehari, Khoir biasanya mempersiapkan daging sapi sekitar 100 kilogram untuk dijual.

Dia kemudian merinci, sampai beberapa hari terakhir, pembelinya berasal dari dua kategori, yakni langganan yang biasanya membeli jumlah besar untuk produksi olahan makanan dan pembeli umum yang membeli hanya dalam jumlah kecil berkisar 1-2 kilogram saja.

“Kita paling bertahan dengan pelanggan, 40 kilogram itu untuk langganan. Sehari habis kadang 50-60 kilogram, artinya yang umum (pembeli bukan langganan) cuma sekitar 10-20 kilogram aja per harinya,” ujar dia.

Berdasarkan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya bahkan sebelum pandemi Covid-19 melanda, tidak ada lonjakan pembelian daging sapi yang signifikan saat Natal dan tahun baru.

Lonjakan pembelian berlebihan itu berbeda dan terasa drastis saat menjelang Lebaran, sehingga harga daging sapi pun ikut melonjak naik.

Untuk harga daging sapi sendiri saat ini masih fluktuatif per kilogram per harinya berkisar antara Rp 130.000 - Rp 150.000.

"Harga ini sih masih normal ya begitu lah naik-turunnya dari kemarin-kemarin (sebelum bulan Desember menjelang Natal dan tahun baru) enggak jauh beda," ucap dia.

Baca juga: Harga Daging Sapi Jelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Pondok Gede Fluktuatif

Berkaitan dengan stok daging menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memastikan stok daging sapi aman.

Dengan kondisi stok daging aman saat natal dan tahun baru, Arief memastikan harga akan terus stabil bagi pembeli dan penjual.

“Masyarakat tidak perlu panic buying (belanja berlebihan), belanja secukupnya dan bijak karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah menyiapkan dagingnya,” kata Arief, Jumat (16/12/2022.

Perumda Dharma Jaya bekerja sama dengan PT Berdikari untuk memenuhi ketersediaan daging sapi di wilayah DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com