JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Astek Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, dikejutkan dengan temuan jasad karyawati toko ritel Total Buah berinisial R (31), di sebuah kamar mes, Sabtu (17/12/2022).
Jenazah R ditemukan warga sekitar pukul 15.15. Berdasarkan kesaksian warga bernama Hasanuddin, saat ditemukan kondisi jenazah terlentang dengan posisi tangan dan kaki yang seakan berontak.
"Kondisinya kayak orang berontak. Tangannya kaku. Seperti ini nih (memperagakan tangan mengepal yang menahan sesuatu). Kakinya juga tidak lurus," kata Hasanudin, dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (18/12/2022).
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Karyawati Pabrik di Cikarang, Polisi Masih Buru Pelaku yang Masuk dalam DPO
Pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, dua orang saksi berinisial S dan Si yang merupakan tetangga kamar mes korban mengaku masih bertemu korban.
Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, saksi Y yang merupakan rekan kerja korban tidak mendapatkan respons saat mencoba menghubungi korban melalui telepon.
"Padahal seharusnya korban masuk kerja jam 14.00 WIB, saat temannya cek kamar, ternyata sudah tergeletak, lalu melapor ke warga" jelas Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis, Sabtu (17/12/2022).
Baca juga: Fakta Pembunuhan Karyawati di Cikarang, Berawal dari Pelaku Gagal Tawuran lalu Lakukan Pembunuhan
Menurut Hasanuddin, saat pertama kali ditemukan, pada bagian mulut korban juga tampak bekas tamparan. Selain itu, di leher korban ada luka memar seperti bekas cekikan tangan seseorang.
Bahkan, ada bekas luka kuku di leher korban. Hasanuddin menduga korban tewas dicekik dan melakukan perlawanan sebelum tewas. "Seperti dicekik, lalu berontak melakukan perlawanan," katanya.
Menurut Hasanudin, sebelum ditemukan tewas sekitar pukul 15.15 WIB, tidak tampak situasi mencurigakan dari dalam rumah mess atau kosan korban.
Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Sharly Sollu mengatakan R tewas dibunuh oleh rekannya sesama karyawan Total Buah, yang juga tinggal di mes yang sama.
Polisi yang mendatangi tempat kejadian perkara langsung mencurigai jika perempuan 31 tahun kelahiran Bojonegoro itu meninggal akibat tindak kekerasan.
Sharly menjelaskan, tindak kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban hingga mengakibatkan luka-luka di sekujur tubuh korban.
"Akibat tindak kekerasan itu, korban akhirnya meninggal dunia di kamarnya tanpa diketahui siapapun saat kejadian," ujar Sharly.
Baca juga: Ditemukan Tewas di Serpong, Leher dan Badan Karyawati Total Buah Penuh Luka
Meski sudah ditangkap dan diperiksa penyidik, Sharly enggan membeberkan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.
Namun yang pasti, pembunuhan R di kamar messnya ada kaitannya dengan tindak pencurian "(Pelaku diduga) mencuri barang-barang korban," ujar Sharly saat dikonfirmasi, Minggu (18/12/2022).
Ia berjanji akan mengungkap perihal motif, kronologi, dan identitas pelaku akan diungkap ke publik pada Senin (19/12/2022). "Tunggu besok (Senin) akan kami rilis," ujar Sharly.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.