JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia enam tahun (MA) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, menjadi korban penculikan yang diketahui dilakukan oleh seorang pemulung (Y).
Peristiwa penculikan tersebut terjadi pada Rabu (7/12/2022). Hingga berita ini ditayangkan, korban dan pelaku belum diketahui keberadaannya.
Ibu korban, Oni, bercerita bahwa anaknya yang besar (kakak MA) pada saat kejadian tengah berjaga di warung kecil mereka.
Kemudian, pelaku yang sebenarnya tidak asing bagi keluarga korban datang dari arah Kemayoran dan mampir ke warung mereka untuk membeli teh.
Baca juga: Penculik Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari Jakpus Bukan Sopir Bajaj
"Dia datang kemari, nanya sama anak saya yang gede, ‘Ada teh manis nggak?’, ‘Nggak ada, adanya kopi,’” ungkap Oni, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (17/12/2022).
Selain itu, pelaku juga membeli nasi, tetapi anak sulung Oni mengatakan kepada pelaku di warungnya tidak memiliki nasi.
Kemudian, si pelaku menyuruh kakak MA untuk membeli beras dan memasaknya, sementara dirinya membeli ayam kentucky.
“Anak saya beli (beras) ke seberang, terus di suruh masak. Dia ngomong, ‘Mau beli ayam chicken, kita makan bareng-bareng di sini’," kata Oni.
Saat hendak membeli ayam kentucky yang tak jauh dari warung milik keluarga korban, pelaku mengajak MA untuk ikut.
Baca juga: Sebelum Culik Bocah di Gunung Sahari, Pelaku Kerap Mampir ke Kedai Orangtua Korban
"Sambil bilang ayam chicken, dia (pelaku) nyolek anak saya yang kecil, ‘Dek mau ikut nggak?’ gitu,” ungkap Oni.
Pada saat pelaku mengajak korban untuk membeli ayam kentucky, kakak MA yang merupakan anak sulung Oni memberitahu hal tersebut kepada sang ayah.