DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria belum diketahui indentitasnya ditemukan tewas di sebuah tempat pemakaman umum (TPU) Bulak Lebar, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok pada Senin (19/12/2022) pagi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bojongsari, Kompol Yogi Maulana mengatakan, pria tersebut meninggal setelah menggantungkan dirinya dengan seutas tali di pohon kamboja.
Peristiwa penemuan jasad pria itu berawal dari seorang pria berinisial TR yang hendak berziarah ke makam salah satu keluarganya di pemakaman tersebut.
Kemudian, TR melihat korban mengenakan kemeja batik telah tergantung dengan tali tambang nylon berwarna kuning.
Baca juga: Pegawai Total Buah di Serpong Sempat Ragu Bunuh Atasannya atau Tidak
"Saksi melihat adanya seorang laki-laki yang tidak dikenal tergantung di pohon kamboja," kata Yogi saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).
Melihat hal tersebut, kemudian TR melaporkannya ke ketua lingkungan setempat dan langsung diteruskan ke Polsek Bojongsari.
Dalam hasil pengecekkan Inafis Polres Metro Depok, Yogi menyebutkan, korban telah meninggal dunia sejak Senin malam.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dan hasil pemeriksaan inafis Polres Metro Depok menyatakan diduga korban bunuh diri," imbuh dia.
Terkini, jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Bunuh Karyawati Total Buah di Serpong, Pelaku Kesal Tidak Dipinjami Uang Rp 250.000
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.