JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku penusukan yang menewaskan pria berinisial MM (27) di kawasan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Fiernando Ardiansyah mengatakan, pelaku berinisial AD (22) ditangkap di Blora, Jawa Tengah, Senin (19/12/2022).
"Sudah (ditangkap), kemarin ditangkapnya di Blora, Jawa Tengah," ujar Fiernando saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Ditusuk di Kampung Bali Jakarta Pusat
Fiernando mengungkapkan, AD menghabisi nyawa rekannya karena merasa sakit hati dengan ucapan korban.
"Dia (AD) tersinggung sama korban, memang sudah kenal lama, ada kata-kata korban dari dulu yang menyakiti perasaan dia," ucapnya.
Menurut Fiernando, AD menusuk MM dengan senjata tajam di bagian dada korban saat sedang pesta minuman alkohol bersama.
Baca juga: Kampung Bali, Sarang Narkoba yang Kini Telah Berbenah, Dijadikan Percontohan oleh Kapolda Metro Jaya
Karena terpengaruh minuman beralkohol, hal tersebut yang memicu AD menusuk MM hingga tewas.
"Selagi mabuk bareng mungkin terlampiaskan emosinya karena terpengaruh minuman beralkohol," tuturnya.
Sebagai informasi, pria berinisial MM tewas akibat ditusuk di kawasan Kampung Bali, pada Jumat (16/12/2022).
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Pandji Ramadhan mengatakan, peristiwa itu diketahui setelah ada seorang pengemudi ojek online (ojol) yang melapor ke Mapolsek Metro Tanah Abang.
Baca juga: Polisi Sebut Ada Motif Asmara dalam Kasus Penusukan Pria yang Sedang Nongkrong di Danau Segara Jaya
"Yang jelas ada (pengemudi) ojol datang ke Polsek lapor, dia bilang ada penusukan," kata Pandji, Jumat.
Setelah memproses informasi tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Pandji menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan, ada satu luka tusuk di dada korban.
Pandji menuturkan, korban tidak meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, ia belum bisa memastikan apakah korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit atau di rumah sakit.
"Kami belum tahu ya apakah (meninggal) di rumah sakit atau perjalanan. Yang jelas, enggak (meninggal) di situ (TKP)," tutur Pandji.
"Tadi sih yang nganter istrinya ke rumah sakit, belum tahu dia (korban) meninggal di RS atau di jalan," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.