“Orang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanmu, itulah temanmu yang sesungguhnya. Sedangkan mereka yang hanya menyebar omong kosong dengan selalu memujimu, mereka sebenarnya adalah para algojo yang justru akan membinasakanmu.” – Umar bin Khattab
MEMBERIKAN ucapan terima kasih yang tulus merupakan salah satu bentuk adab dan sikap sopan santun yang perlu diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bukan hanya saat mendapatkan hadiah dari seseorang, tetapi ucapan terima kasih juga layaknya diucapkan ketika mendapatkan perlakuan baik serta sopan dari orang lain.
Hal ini tidak terlepas sebagai bentuk apresiasi kepada setiap orang yang telah melakukan suatu kebaikan.
Meskipun hanya berupa kata yang mudah diucapkan, ucapan terima kasih mempunyai makna yang besar.
Ucapan terima kasih, matursuwun, mauliate, atau matursuksma yang diucapkan secara tulus, tentu bisa memberikan suasana yang positif untuk orang-orang di sekitar.
Hal ini juga bisa menjadi cara untuk mempererat hubungan silaturahim antarindividu di masyarakat yang kian hari semakin terkikis karena kemajuan zaman.
Ucapan terima kasih dapat diberikan kepada siapa saja. Mulai dari keluarga, saudara, lingkungan pertemanan, rekan kerja, hingga orang lain yang tidak dikenal sekalipun.
Selama kita mendapatkan sikap dan perlakuan baik dari orang lain, hanya ucapan terima kasihlah yang dapat menunjukkan rasa syukur atas apa yang telah kita peroleh selama ini.
Kita sering diminta oleh orangtua saat masih bocah dulu, untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang lebih tua usianya.
Orangtua kudu membiasakan anak-anaknya untuk bisa mengucapkan terima kasih kepada siapa saja sebagai bentuk penghormatan.
Dari Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono kita “seakan” kembali diingatkan untuk bisa mengucapkan terima kasih atas jasa Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat yang telah membangun infrastruktur.
Tidak tanggung-tanggung malah, sang wakil wali kota meminta warganya untuk ramai-ramai membuat video bernarasikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Ucapan terima kasih yang paling kreatif dan divideokan serta disebar di media sosial akan mendapat “ganjaran” hadiah dari Wakil Wali Kota Depok (Kompas.com, 20/12/2022).
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi tentu punya alasan meminta warganya - tidak terpaksa atau terpaksa, senang atau tidak senang – membuat video ucapan terima kasih mengingat warga menurutnya telah puas dan senang dengan pembangunan infrastruktur di Depok.
Jalan lingkungan atau Jaling yang dibanggakan Wakil Wali Kota telah berhasil dibangun perangkat dinas di Pemkot Depok. Selain membenahi kondisi lingkungan, Jaling juga menjadi bagus.
Jaling yang dibanggakan Wakil Wali Kota Depok itu di antaranya Jaling di Gang Makam I, Kelurahan Sawangan Lama. Jaling yang memiliki panjang 281 meter, lebar 2,5 meter hingga 8 meter telah dilakukan pengaspalan halus.
Pemkot Depok juga membenahi Jaling di Jalan Jati, Kelurahan Sawangan Baru. Jalanan sepanjang 344 meter dengan lebar 2,5 hingga 5 meter telah dibeton dan di-hotmix.
Tetangga saya yang pensiunan perwira menengah TNI AU meninggal akibat dampak luka kecelakaan lalu lintas di depan perumahan yang saya huni.
Usai menjalankan ibadah kebaktian hari Minggu, tetangga saya ini menyeberang jalan Trans Alternatif Cibubur yang masih masuk wilayah Depok.
Jalan Trans Alternatif Cibubur membentang sepanjang 10 kilometer Kawasan Bumi Perkemahan Pramuka hingga kawasan perbatasan dengan Cileungsi, Bogor. Jalan Trans Alternatif Cibubur masuk ke dalam tiga wilayah; Depok, Bekasi dan Bogor.
Tidak ada zebra cross, lampu penyeberangan jalan, alih-alih jembatan penyeberangan orang (JPO), tetangga saya ini harus berjibaku menyeberang ramainya jalanan hingga berakhir ditabrak kendaraan bermotor.
Sempat lama menggunakan kursi roda, dan bolak-balik menjalani operasi pemulihan fisik dan akhirnya beliau meninggal dunia.
Hingga kolom ini saya tulis, keramaian Jalan Trans Aternatif Cibubur yang sebagian masuk wilayah Kota Depok masih sama dengan kondisi tahun 2003 saat saya pindah dari Depok II Timur ke “pinggiran” Depok.