Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2022, 10:12 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota Jakarta pada Selasa (20/12/2022) sore.

Pertemuan keduanya berlangsung tepat satu jam, sejak pukul 14.50 WIB hingga 15.50 WIB.

Kepada pewarta usai pertemuan, Ridwan Kamil mengatakan bahwa kunjungannya ini adalah untuk mengucapkan selamat secara langsung kepada Heru atas jabatan barunya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Kedatangan saya ada dua hal. (Pertama), menghaturkan selamat secara pribadi. Sebab, secara lisan sudah, tapi bertemu baru sekarang," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

"(Kedua), mendoakan Pak Heru agar bisa melaksanakan tugas dengan baik, membawa Jakarta lebih baik, dan lancar utamanya," lanjut dia.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Temui Heru Budi, Bahas Masalah Banjir hingga Pengelolaan Sampah

Selain itu, Emil dan Heru juga membahas sejumlah permasalahan di Jakarta dan Jawa Barat. Sebagai pemimpin dua provinsi yang bertetangga, Emil dan Heru mengakui perlu melakukan sinkronisasi kebijakan.

"Ada permasalahan di perbatasan yang tadi kami sinkronisasi," ujar Emil.

Emil menekankan, Pemprov Jawa Barat berkomitmen menjalin komunikasi yang baik dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Saya kira apa yang terjadi di Jakarta tidak terlepas dari wilayah sekililingnya, penyangga Jakarta," kata dia.

Koordinasi penanganan banjir

Selama satu jam, Emil dan Heru lebih banyak membahas persoalan penanganan banjir di Jakarta yang terdampak dari Jawa Barat.

Heru menyebutkan, mereka membahas berbagai upaya penanganan banjir, mulai dari Bendungan Jatiluhur, Kalimalang, hingga Cisadane.

"Bahas kerja sama (pengendalian banjir). Di Ciliwung, Kalimalang, Jatiluhur, sudah. Macam-macam, yang dibahas bukan itu saja," sebut Heru.

Baca juga: Kunjungi Heru Budi, Ridwan Kamil Bahas Masalah di Perbatasan Jawa Barat-Jakarta

Beberapa upaya yang dilakukan, lanjut Heru, berupa pengendalian debit air hingga pembangunan turap.

"Termasuk (pengendalian debit air). Juga iya (sarana turap, dan lainnya)," lanjut Heru.

Bantuan dana hibah dari Pemprov DKI

Sementara itu, Emil mengungkapkan, dalam upaya pengendalian banjir, Pemprov DKI Jakarta juga memberi bantuan dana hibah ke Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Korban 'Bullying' Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Jadi Korban "Bullying" Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Megapolitan
Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Megapolitan
Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Megapolitan
D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

Megapolitan
Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Megapolitan
Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Megapolitan
Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban 'Bullying' Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban "Bullying" Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Megapolitan
Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Megapolitan
Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Megapolitan
Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Megapolitan
Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com