Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Heru Budi, Pasien Lansia di RSUD Pasar Minggu: Saya Mau Kritik, Mohon Tambah Kursi Roda

Kompas.com - 21/12/2022, 10:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima masukan dari seorang pasien lanjut usia (lansia) saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022) pagi.

Saat berada di depan salah satu lift di dalam RSUD tersebut, seorang pasien bernama Kusumahadi (73) mengaku hendak menyampaikan kritikan kepada Heru.

Di hadapan Heru, Kusumahadi kemudian jumlah kursi roda di rumah sakit tersebut ditambah.

"Saya izin (mau) kritik, kritik yang membangun, di sini (RSUD Pasar Minggu) mohon ditambah kursi roda," ucap Kusumahadi kepada Heru yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dan Direktur Utama RSUD Pasar Minggu Endah Kartika Dewi.

Baca juga: Heru Budi Tinjau RSUD Pasar Minggu, Disambut Kepala Dinkes DKI

Kusumahadi lantas bercerita, kakinya terluka karena terjatuh sehingga ia membutuhkan kursi roda.

Mendengar hal ini, Endah meminta seorang petugas satpam di RSUD Pasar Minggu agar membawakan kursi roda.

Setelah itu, Heru bertanya sejak kapan Kusumahadi dirawat. Menurut Kusumahadi, ia dirawat di RSUD Pasar Minggu pada 4-12 Desember 2022.

"Tinggalnya di mana, Pak?" tanya Heru.

"Di Pancoran," jawab Kusumahadi.

"Itu dekat, ya?" Heru bertanya kepada staf rumah sakit.

"Iya," kata staf rumah sakit.

Baca juga: Pertemuan Ridwan Kamil-Heru Budi demi Mengendalikan Banjir Jakarta...

Widyastuti lalu bertanya, Kusumahadi membayar menggunakan apa untuk biaya perawatan ini.

"BPJS," jawab Kusumahadi.

"Bayar enggak, Pak?" tanya Widyastuti.

"Oh, enggak-enggak," balas Kusumahadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com