Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2022, 12:03 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur sekolah kali ini dimanfaatkan para warga untuk pergi ke Kepulauan Seribu melalui Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (21/12/2022), tampak ratusan orang telah memadati terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke sejak pukul 07.00 WIB.

Di area ruang tunggu, calon penumpang terlihat duduk sambil menunggu jadwal pemberangkatan kapal, yang akan mereka tumpangi menuju wilayah di Kepulauan Seribu.

Beberapa orangtua juga terlihat menggandeng anak-anaknya untuk pergi ke Kepulauan Seribu.

Tak hanya itu saja, ada pula warga yang menunggu kapal sembari membawa sayur-mayur.

Baca juga: BMKG: DKI Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Salah satu calon penumpang bernama Rassya Anjani (18) mengatakan dirinya hendak pergi ke Pulau Pramuka untuk menikmati waktu libur sekolah bersama keluarga.

Menurutnya, libur sekolah yang berlangsung pada 19-31 Desember 2022 ini menjadi momen agar bisa mengunjungi destinasi wisata.

Suasana pelabuhan yang ramai, kata dia, terjadi lantaran berbarengan dengan hari libur sekolah.

"Kalau ramai kayak gini sih biasanya karena libur sekolah ya atau kalau weekend juga biasanya ramai," ungkap Anjani saat ditemui di terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke, Rabu.

Pelajar itu pun mengakui bahwa dirinya akan menggunakan kapal speed boat milik Dinas Perbuhungan (Dishub) DKI Jakarta.

Baca juga: Teganya Bos Perusahaan Swasta Pukuli Anak Kandung, Emosi Korban Main Game Saat Sekolah Online

 

Sebagai informasi, dari Pelabuhan Muara Angke calon penumpang dapat menaiki kapal speed boat milik Dishub DKI Jakarta ataupun kapal tradisional. Calon penumpang dapat membeli tiket melalui aplikasi, kemudian diverifikasi kembali di pelabuhan.

"Saya beli tiketnya melalui aplikasi Jaket Boat, kalau harga tergantung tujuan sih kalau Pulau Pramuka harganya Rp 28.000," ujar Anjani.

Nantinya, calon penumpang juga perlu memindai kode QR menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan menunggu jadwal keberangkatan di terminal penumpang.

Nama-nama calon penumpang yang telah terdaftar untuk menaiki kapal Dishub, akan dipanggil satu per satu menuju dermaga keberangkatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-Anak ke dalam Prostitusi 'Online' lewat Media Sosial

Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-Anak ke dalam Prostitusi "Online" lewat Media Sosial

Megapolitan
Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Megapolitan
Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Megapolitan
Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Megapolitan
Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik kan Pilihan

Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik kan Pilihan

Megapolitan
Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

Megapolitan
4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

Megapolitan
Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com