JAKARTA, KOMPAS.com - Animal Defender Indonesia meminta ruang hidup Juve si harimau benggala agar diperluas di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Hal ini dinyatakan Ketua Animal Defender Indonesia Doni Herdaru Tona usai inspeksi mendadak (sidak) bersama anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto ke Taman Margasatwa Ragunan, Rabu (21/12/2022).
Doni berujar, berdasarkan hasil sidak, ruang hidup Juve yang saat ini berupa replika hutan, tergolong kecil.
Di habitat aslinya, kata dia, seekor harimau benggala bisa berlarian hingga berkilo-kilometer.
Baca juga: Video Viral Harimau Benggala di Ragunan Tampak Kurus, Ini Penjelasan Pengelola
"Ruang hidupnya (Juve) jangan segini. Dia biasa berjalan berkilo-kilometer, mari kita kompensasi dengan tempat yang lebih baik," tegasnya di Taman Margasatwa Ragunan, Rabu (21/12/2022).
Doni menggambarkan, ruang hidup Juve saat ini seperti layaknya kamar. Dengan demikian, Juve selama 16 tahun hidupnya selalu berada di kamar.
Hewan karnovira ini lantas dianggap tidak pernah bersenang-senang.
Menurut Doni, jika diibaratkan sebagai manusia, Juve tak pernah pergi ke mal atau ke kedai kopi.
"Jangan sampai ya kita hidup di sini doang. Anda mau enggak hidup enggak ngemal, enggak ngopi. Jadi, marilah kita memberikan ruang hidup yang lebih layak," tuturnya.
Baca juga: Animal Defender dan DPRD DKI Sidak Taman Margasatwa Ragunan, Cek Kondisi Harimau yang Dinilai Kurus
Dalam kesempatan itu, Doni juga meminta agar Taman Margasatwa Ragunan agar memiliki payung hukumnya sendiri atau terlepas dari naungan dinas.
Untuk diketahui, Taman Margasatwa Ragunan kini berada di bawah naungan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Menurut Doni, jika terlepas dari naungan dinas, Taman Margasatwa Ragunan bisa menentukan kebijakannya sendiri secara lebih luwes.
"Pak panji akan memperjuangankan kepada eksekutif juga agar pengelola Ragunan bisa dalam payung hukum sendiri, ya Pak, ya? Bisa lebih luwes menentukan kebijakannya," urainya.
Baca juga: Harimau Juve di Ragunan Berpotensi Derita Hyp Dysplasia, Kondisi Pinggul Tumbuh Tak Normal
Dalam kesempatan yang sama, Panji mengaku berjanji bakal berupaya agar Taman Margasatwa Ragunan bisa terlepas dari Distamhut DKI Jakarta.
Menurut dia, hal ini dapat membuat taman tersebut mengeluarkan kebijakan yang lebih fleksibel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.