JAKARTA, KOMPAS.com - Semua fasilitas di terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, kini telah diperbaiki.
Aliran air di toilet yang sempat mati beberapa waktu lalu pun sudah kembali normal, dan dapat digunakan kembali oleh penumpang jelang libur natal dan tahun baru.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (21/12/2022), toilet area depan terminal penumpang berfungsi dengan baik.
Begitu pula toilet di area tengah dan di ruang tunggu penumpang.
Selain toilet pria serta wanita, ada pula toilet untuk penyandang disabilitas.
Fasilitas lain seperti pujasera dan musala juga bebas digunakan oleh para penumpang.
Baca juga: Kondisi Pelabuhan Muara Angke Usai Diresmikan Anies: Air Sering Mati, Banyak Toilet Terkunci
Warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu bernama Wiwin (33), mengaku senang dengan fasilitas yang saat ini telah direnovasi.
"Fasilitas sekarang sudah ada ruang tunggunya dulu kan kecil banget sekarang lumayan besar," ungkap Wiwin saat ditemui Kompas.com di terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke, Rabu.
Ibu dua anak ini sering kali menggunakan transportasi laut melalui Pelabuhan Muara Angke. Menurutnya, wajah pelabuhan yang dahulu kotor dan becek sudah menjadi lebih nyaman.
"Kayaknya masih banyak yang berantakan, tetapi memang lebih bagus dari sebelumnya. Kalau sebelumnya itu masih becek-becek, kecil areanya," imbuhnya.
Baca juga: 7.000 Orang Diprediksi Berwisata ke Pulau Seribu via Muara Angke pada Libur Natal dan Tahun Baru
Adapun sejumlah fasilitas di terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke sempat rusak pada Oktober lalu, saat belum lama diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Saat itu, air di toilet Terminal Penumpang itu dikeluhkan kerap mati.
Kondisi sejumlah toilet juga terkunci sehingga tak bisa digunakan.
Air yang kerap tak mengalir membuat penumpang hingga warga setempat yang berkegiatan di pelabuhan mengalami kesulitan.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Fasilitas Pelabuhan Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) 1 Sulistiyono Widodo menyebut, air yang kerap mati itu disebabkan mesin pengolah air bersih yang rusak.
Oleh karenanya, pihak pelabuhan menyuplai air menggunakan tangki.
"Dalam proses perbaikan kami untuk pelayanan air toilet, dan musala kami kirim dengan air tangki. Itu setiap hari kami kirim sehingga pelayanan tetap masih bisa," ucap Sulistiyono saat itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.