Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Bus di Terminal Bayangan Ciputat Naik hingga Rp 40.000

Kompas.com - 21/12/2022, 21:45 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seiring dengan melonjaknya penumpang di terminal bayangan Ciputat, Tangsel, agen perusahaan otobus (PO) yang ada di sana pun menaikkan harga tiket.

Pengurus agen PO Tunggal Dara bernama Rio (29) mengaku sudah menaikan harga tiket bus sejak 16 Desember 2022.

"Lonjakan ada per tanggal 17 Desember. Dari biasanya sehari sekitar 10-15 normalnya, sekarang jadi sekitar 25-30 penumpang," ujar Rio saat ditemui, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Terminal Bayangan Ciputat Dipadati Calon Penumpang Jelang Natal dan Tahun Baru

Kenaikan harga tiket di terminal tersebut beragam, tergantung bus dan rute yang ditempuh. Kenaikan harga berkisar Rp 10.000 hingga Rp 40.000.

"Kenaikannya mulai dari Rp 10.000, sejak tanggal 16 Desember mulai naik," lanjut dia.

Ia menjelaskan, sebelumnya harga tiket bus Ciputat-Wonogiri, Jateng hanya Rp 240.000. Namun saat ini, harganya menjadi Rp 280.000.

Kemudian, harga tiket Ciputat-Surabaya, Jawa Timur dari sebelumnya hanya Rp 360.000 kini menjadi Rp 375.000.

Lalu harga tiket dari Ciputat, Tangsel-Purwodadi, Jawa Tengah dari Rp 170.00 kini menjadi Rp 180.000.

Baca juga: Penumpang Melonjak, PO Bus di Terminal Bayangan Ciputat Naikkan Tarif

Untuk pemesanan tiket bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Traveloka.

Atau bisa juga secara langsung dengan mendatangi loket. Jam pelayanan buka agen bus tersebut yaitu mulai pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (21/12/2022) sore, puluhan orang mengantre di setiap loket bus yang tersedia.

Sebagian tampak berdiri, sebagian lagi tampak duduk di kursi yang disediakan.

Ada yang datang seorang diri, ada pula yang bersama rekannya, dan tak sedikit pula yang datang bersama rombongan keluarga.

Baca juga: Bantah Puluhan Bus di Terminal Pinang Ranti Mangkrak, PT Transjakarta: Beroperasi Sesuai Jadwal

Para calon penumpang itu terlihat membawa tas besar, koper, hingga kardus untuk dibawa ke kampung halaman maupun tempat tujuannya.

Ada lima bus yang silih berganti terparkir di terminal bayangan ini.

Sementara itu, jumlah loket yang tersedia hanya 4, di antaranya yaitu Agen PO Sinar Jaya dan Agen PO Murni Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com