TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah seorang penumpang bus di terminal bayangan Cimanggis, Ciputat, Tangsel bernama Sri (60) mengatakan lebih memilih naik kendaraan jenis bus dibanding yang lainnya.
Ia beralasan naik bus lebih mudah persyaratannya. Tidak seperti naik pesawat atau kereta api yang dimintai sertifikat vaksin hingga dosis 3.
"Saya lebih pilih naik bus karena harus vaksin sampai dosis 3 (yang lainnya). Saya cuma vaksin dosis 1," ujar Sri saat ditemui, Rabu (21/12/2022).
Saat ditanya alasannya tidak vaksin dosis 2 dan 3, Sri hanya menjawab singkat bahwa ia takut, tanpa mau menjelaskan lebih jauh soal alasan ketakutannya.
Baca juga: Terminal Bayangan Ciputat Dipadati Calon Penumpang Jelang Natal dan Tahun Baru
Sri akan berangkat menuju rumahnya di Purwokerto. Ia hanya sebulan berada di Tangsel untuk menemui anak dan cucunya sekedar melepas rasa rindu.
Dalam kurun beberapa bulan, Sri memang kerap mendatangi anak dan cucunya. Biasanya, ia selalu naik dan turun di Terminal Lebak Bulus, Jakarta atau Ciledug, Tangerang.
Ini baru kali pertama Sri naik dari terminal bayangan Cimanggis. Menurut dia, harga tiket di terminal Cimanggis tidak berbeda jauh dengan terminal lainnya.
"Aku biasa naiknya dari Lebak Bulus atau Ciledug, baru ini naik dari sini. Berangkat jam 19.00 WIB. Tiket sama saja," jelas Sri.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (21/12/2022) sore, puluhan orang mengantre di setiap loket bus yang tersedia.
Sebagian tampak berdiri, sebagian lagi tampak duduk di kursi yang disediakan.
Ada yang datang seorang diri, ada pula yang bersama rekannya, dan tak sedikit pula yang datang bersama rombongan keluarga.
Baca juga: Penumpang Melonjak, PO Bus di Terminal Bayangan Ciputat Naikkan Tarif
Para calon penumpang itu terlihat membawa tas besar, koper, hingga kardus untuk dibawa ke kampung halaman maupun tempat tujuannya.
Ada lima bus yang silih berganti terparkir di terminal bayangan ini.
Sementara itu, jumlah loket yang tersedia hanya 4, di antaranya yaitu Agen PO Sinar Jaya dan Agen PO Murni Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.