Area parkir bus tampak dijaga oleh dua petugas agar tetap steril dari pihak tak berkepentingan.
Kedua petugas itu tak mengizinkan pihak mana pun untuk masuk, kecuali membawa surat resmi.
Baca juga: Bantah Puluhan Bus di Terminal Pinang Ranti Mangkrak, PT Transjakarta: Beroperasi Sesuai Jadwal
Meski begitu, orang yang datang ke sana masih bisa melihat area lain, seperti sisi kanan area parkir bus yang terdapat pit untuk mengecek mesin kendaraan.
Bus yang terparkir di area depan tersebut tampak berjejeran rapi. Beberapa petugas area pit tampak sibuk mengecek kondisi bus-bus itu.
Namun, kondisi berbeda terlihat ketika menelusuri trotoar di Jalan Perintis Kemerdekaan. Dari area trotoar, terlihat ada beberapa bus yang diparkirkan menghadap ke jalan raya.
Bodi bus-bus tersebut tertutup seng pembatas area pul yang penuh coretan vandalisme. Namun, bagian atap bus masih terlihat. Warna atap bus-bus tersebut terlihat sedikit luntur.
Direktur Operasi dan Keselamatan PT TransJakarta Yoga Adiwinarto pun buka suara soal kondisi bus-bus tersebut.
Yoga menyebutkan, bus-bus itu diparkir di pul karena rute transjakarta belum kembali beroperasi semuanya buntut pandemi Covid-19.
Sejak pandemi Covid-19, rute perjalanan bus transjakarta memang dikurangi.
"Memang di 2020 awal, pertengahan Covid-19, lalu 2021, masih banyak rute-rute belum kembali beroperasi," sebut Yoga di Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022).
Oleh sebab itu, penggunaan bus transjakarta pun tidak maksimal.
Baca juga: Menengok Puluhan Bus Transjakarta yang Terparkir di Terminal Pinang Ranti
Yoga memerinci, hingga saat ini, baru ada 210 rute bus transjakarta yang kembali beroperasi. Kondisi ini berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19 melanda.
"Sebelum pandemi, ada 264 (rute). Jadi, masih banyak rute-rute yang memang belum kami buka," jelas Yoga.
Lebih lanjut, Yoga menyebutkan bahwa bus-bus itu tidak terbengkalai, melainkan dioperasikan secara berkala. Tujuannya agar tetap berfungsi dengan baik.
"Misalnya, ada 100 bus yang kami punya, nah hanya 40 yang akan beroperasi. Tapi, itu bergiliran. Jadi, bus nomor 1-40 akan berjalan selama satu bulan, bulan berikutnya kami jalankan bus nomor 41-80," sebut Yoga.
"Berikutnya, dipindahkan lagi. Jadi, berotasi. Kalau memang kesannya ada yang tidak jalan berbulan-bulan, itu salah," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.