Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2022, 14:59 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan penumpang angkutan umum, baik darat, udara, maupun laut dari Jakarta ke luar kota dalam rangka libur Natal dan tahun baru, diprediksi memuncak pada esok hari, Jumat (23/12/2022).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan peningkatan penumpang 100 persen sudah terlihat sejak awal pekan ini di sejumlah terminal bus antar kota antar provinsi.

Ia mencontohkan, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan telah meningkat dua kali lipat saat dikunjunginya, pada Selasa (20/12/2022) lalu.

"Selasa lalu, kami pantau di Kampung Rambutan ada kenaikan 100 persen. Kenaikan dari sekitar 800 penumpang menjadi 1.600 penumpang per hari," ungkap Syafrin saat ditemui di Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Usai Jalani Tes Kesehatan, Dua Sopir Bus di Terminal Kalideres Dilarang Bertugas

Peningkatan penumpang dua kali lipat juga dilihatnya di Terminal Kalideres, kemarin, Rabu (21/12/2022).

"Kalideres juga peningkatan 100 persen, rata-rata biasanya 300 orang menjadi naik 600-an penumpang," imbuh Syafrin.

Kendati demikian, ia menjelaskan peningkatan penumpang di terminal bus terjadi fluktuatif, tergantung rute tujuan daerah.

Sejauh ini, tujuan paling laris yang diambil para penumpang dari Jakarta yakni ke Padang, Sumatera Barat.

"Artinya fluktuatif, tergantung tujuan contoh paling banyak bergerak dari Jakarta ke Padang," pungkas Syafrin.

Lebih jauh, Syafrin berharap jumlah rata-rata kenaikan penumpang angkutan umum akan meningkat.

Baca juga: Kadishub: Jumlah Penumpang Angkutan Natal-Tahun Baru di Terminal Ibu Kota Naik 100 Persen

"Kami harapkan bisa (naik) di 25 persen. Rata-rata pada masa angkutan," ungkap Syafrin.

Ia menuturkan pergerakan penumpang sudah terlihat bergerak mulai awal pekan ini di sejumlah terminal bus di Jakarta.

"Berdasarkan pantauan kami, setelah kami rata-rata di periode sama pekan lalu, itu rata-rata kenaikannya untuk empat terminal di Jakarta pada pekan pertama Desember, dibandingkan data masa angkutan minggu ini itu ada kenaikan rata-rata 23 persen," jelas Syafrin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Apartemen yang Digeledah di Dharmawangsa Ternyata Milik Firli Bahuri

Apartemen yang Digeledah di Dharmawangsa Ternyata Milik Firli Bahuri

Megapolitan
Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sosiolog: Ini Fenomena “Gunung Es”

Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sosiolog: Ini Fenomena “Gunung Es”

Megapolitan
Bawaslu Jakbar Terima Laporan Ada Atribut Caleg Dipasang di Rumah ASN dan Asrama Polri

Bawaslu Jakbar Terima Laporan Ada Atribut Caleg Dipasang di Rumah ASN dan Asrama Polri

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri sehingga Tak Punya KK

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri sehingga Tak Punya KK

Megapolitan
Sebelum Meninggal, Siswa SD di Bekasi yang Kanker Tulang Sempat Drop dan Sulit Bernapas

Sebelum Meninggal, Siswa SD di Bekasi yang Kanker Tulang Sempat Drop dan Sulit Bernapas

Megapolitan
Ayah di Jagakarsa Dinilai Tak Rasional Lagi, Diduga Bunuh Anak untuk Kurangi Beban Hidup

Ayah di Jagakarsa Dinilai Tak Rasional Lagi, Diduga Bunuh Anak untuk Kurangi Beban Hidup

Megapolitan
Kronologi 4 Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Adanya Bau Busuk

Kronologi 4 Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Adanya Bau Busuk

Megapolitan
Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Bayar Kontrakan Berbulan-bulan

Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Bayar Kontrakan Berbulan-bulan

Megapolitan
Sosiolog Duga Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa karena Depresi Dicibir Warga dan Masalah Ekonomi

Sosiolog Duga Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa karena Depresi Dicibir Warga dan Masalah Ekonomi

Megapolitan
Dinas Lingkungan Hidup hingga TNI Angkut Tumpukan Sampah di Pasar Bantargebang

Dinas Lingkungan Hidup hingga TNI Angkut Tumpukan Sampah di Pasar Bantargebang

Megapolitan
Penghormatan Terakhir, Gerindra DKI Mempersilakan Pendukung Tetap Coblos Caleg Purwanto yang Wafat

Penghormatan Terakhir, Gerindra DKI Mempersilakan Pendukung Tetap Coblos Caleg Purwanto yang Wafat

Megapolitan
Ibu dari Empat Bocah yang Tewas di Jagakarsa Sempat Muntah Darah karena Dianiaya Suami

Ibu dari Empat Bocah yang Tewas di Jagakarsa Sempat Muntah Darah karena Dianiaya Suami

Megapolitan
Akibat Hujan Deras, Rumah Lansia di Cipayung Depok Ambruk

Akibat Hujan Deras, Rumah Lansia di Cipayung Depok Ambruk

Megapolitan
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Warga Pralansia Diminta Lengkapi Vaksinasi

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Warga Pralansia Diminta Lengkapi Vaksinasi

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Pernah Tunjukkan Kartu Identitas ke Pengurus RT

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Pernah Tunjukkan Kartu Identitas ke Pengurus RT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com