Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri yang Ditangkap di Kantor Kementerian Pertanian Sudah Berulang Kali Cairkan Cek, Total Mencapai Rp 50 Juta

Kompas.com - 22/12/2022, 17:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut dua terduga pencuri cek yang ditangkap di Kantor Kementerian Pertanian telah mencairkan secara berulang cek hasil curiannya di sejumlah bank berbeda sepanjang tahun 2022.

Aksi keduanya akhirnya terhenti pada Kamis (22/12/2022) siang ini.

Keduanya ditangkap saat hendak mencairkan cek hasil curiannya di salah satu bank yang ada di dalam Kantor Kementerian Pertanian,  Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Pelaku ini pencuri cek Desember (2021) bukan di wilayah kita. Lalu bulan Mei 2022 itu cairkan (kedua) ini mau dicairkan lagi," kata Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, AKP Sofyan Suri di lokasi, Kamis.

Baca juga: Hendak Cairkan Cek Hasil Curian, Dua Pencuri Ditangkap di Kantor Kementerian Pertanian

Namun Sofyan tak menjelaskan berapa cek yang diambil oleh terduga pelaku.

Tetapi dalam keterangan sementara, kedua pelaku telah mencairkan cek hasil curian itu dengan total nominal Rp 50 juta.

"Ada Rp 50 juta. Ini sudah dibawa ke Polsek. Biar jelas diperiksa dahulu, TKP (pencurian) cek di mana. Nanti kalau pengambilan di kita itu kita limpah," ucap Sofyan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, satu terduga pelaku mengenakan sweater berwarna hitam saat ditangkap di Kantor Kementerian Pertanian siang tadi.

Sedangkan satu lainnya mengenakan kemeja berwarna biru.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Sederet Kasus Pembunuhan Sadis, Ayah Bantai Anak Istri hingga Membunuh karena Bisikan Gaib

Dua terduga pencuri yang dibekuk saat hendak mencairkan cek hasil kejahatan tersebut hanya menundukkan kepala saat mereka digelandang keluar bank.

Keduanya kemudian dimasukan ke dalam mobil minibus berwarna hitam milik penyidik.

Para terduga pelaku pencurian itu di bawa ke Polsek Pasar Minggu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com