Ketua Koalisi Warga Jakarta untuk Keadilan Marlo Sitompul menyebutkan, sekitar 4.700 keluarga miskin dengan KTP Jakarta belum menerima bansos reguler, baik dari Kemensos maupun Pemerintah DKI Jakarta.
Jumlah ini merupakan laporan yang masuk dari 20 kelurahan di kota administrasi Jakarta Barat, Timur, Utara, Selatan, dan Pusat.
Selain itu, Koalisi juga menemukan data sebanyak 800 orang lansia yang belum pernah mendapat Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
”Mayoritas mereka yang melapor kepada Koalisi sudah terdaftar pada DTKS Kemensos tetapi bertahun-tahun tidak kunjung mendapat bantuan,” tuturnya.
Baca juga: Bansos Rp 5 Miliar dari Pemkot Bekasi Akan Disalurkan PT Pos, Total Ada 18.000 Penerima
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkapkan jumlah penduduk miskin di Ibu Kota pada Maret 2022 bertambah 3.750 orang jika dibandingkan September 2021.
Dengan demikian, total terdapat 502.400 ribu orang miskin di Ibu Kota. Angka itu berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2022.
"Bertambahnya jumlah penduduk miskin ini di antaranya disebabkan penurunan daya beli masyarakat karena dampak pandemi Covid-19," kata Kepala BPS DKI Anggoro Dwitjahyono dilansir dari Antara, Jumat.
Menurut dia, penurunan daya beli tersebut salah satunya dipicu tingginya inflasi secara umum pada periode September 2021 hingga Maret 2022 mencapai 1,78 persen.
Berita selengkapnya dapat diakses di laman Kompas.id dengan judul: Warga Miskin Jakarta Menanti Bantuan Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.