Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap di Kantor Kementerian Pertanian, 2 Pria Ini Curi Sejumlah Cek dari Madrasah di Jagakarsa

Kompas.com - 22/12/2022, 20:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria diduga pencuri cek yang ditangkap karena berusaha mencairkan di salah satu bank di area kawasan Kementerian Pertanian, Kamis (22/12/2022) siang, merupakan mantan karyawan madrasah ibtidaiyah.

Madrasah itu berada di Jalan Kecapi, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka diduga mencuri cek dari madrasah tersebut saat masih bekerja.

"Iya mantan karyawan madrasah. Dia sudah resign. Saat kehilangan (pihak madrasah) tidak lapor polisi karena mau tahu dulu siapa dalangnya, sudah diduga itu ternyata benar," ujar Ibrahim, karyawan di madrasah ibtidaiyah saat ditemui di Kementerian Pertanian, Kamis.

Baca juga: Oknum Staf Trantib Kecamatan Karangbahagia Digerebek Sedang Bobok Bareng Selingkuhan

Untuk saat ini Ibrahim belum dapat menyebutkan identitas dua terduga pelaku pencurian cek yang ditangkap itu meski mengenalnya.

Menurut Ibrahim, kedua pelaku diduga mencuri beberapa cek dari yayasan tempat mereka bekerja dengan nilai nominal yang berbeda.

"Nilai atau nominal pecahan cek berbeda-beda. Ada yang sudah dicairkan dari cek itu senilai Rp 50 juta. Dan saat ini yang hendak mencairkan Rp 17 juta," ucap Ibrahim.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, AKP Sofyan Suri membenarkan soal penangkapan dua terduga pencuri cek. Penangkapan terjadi pada Kamis, siang.

Baca juga: Pencuri yang Ditangkap di Kantor Kementerian Pertanian Sudah Berulang Kali Cairkan Cek, Total Mencapai Rp 50 Juta

"Jadi pelaku itu mencuri cek. Sudah mencuri cek bulan Desember dicairkan," ujar Sofyan saat dikonfirmasi.

Sofyan meluruskan soal adanya informasi awal yang menyebut adanya pembobolan di bank dalam area Kementerian Pertanian itu.

Ia menjelaskan, kedua pria tersebut merupakan pencuri cek dan akan mencairkan untuk yang ketiga kali.

"Jadi bukan pembobolan. Bulan Mei 2022 (mencairkan) ini mau dicairkan lagi," ucap Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com