Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Swastanisasi Air Berakhir, PAM Jaya Gandeng Polda Metro untuk Kawal Transisi Aset

Kompas.com - 23/12/2022, 09:40 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menggandeng Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya untuk mengamankan aset milik badan usaha milik daerah (BUMD) Jakarta itu.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan pengamanan aset ini dilakukan dalam rangka menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 serta persiapan peralihan operasional.

"Hal ini ditegaskan dengan pertemuan lewat silaturahmi saya dengan Direktur Pamobvit Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yandri Irsan di Kantor Pusat PAM Jaya pada Rabu (21/12) lalu," kata Arief, dilansir dari Antara, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Minimalisasi Penurunan Muka Tanah, Warga DKI Disebut Mestinya Pakai Air Bersih dari PAM Jaya

Arief mengatakan, dukungan dari Direktorat Pamobvit Polda Metro Jaya sangat diperlukan untuk memastikan tidak adanya gangguan terhadap sistem pelayanan.

"Dukungan ini membuat kami semakin optimistis dalam melakukan pelayanan langsung air minum perpipaan di DKI Jakarta," ujar Arief.

Menurut Arief, saat ini PAM Jaya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dukungan pengamanan dari Direktorat Pamobvit Polda Metro Jaya.

"Demi memastikan pelayanan air minum perpipaan bisa berjalan lancar, kesiapan yang dilakukan bukan hanya dari sisi teknis saja, tapi juga dari sisi keamanan," tutur Arief.

Yandri Irsan menyatakan, Polda Metro siap mendukung penuh operasional yang dilakukan PAM Jaya pada 1 Februari 2023 dari sisi pengamanan objek vital dengan harapan pelayanan oleh PAM Jaya untuk masyarakat secara langsung.

"Pelayanan langsung oleh PAM Jaya merupakan hal yang harus kita dukung penuh agar dapat berjalan normal dan tanpa gangguan," kata Yandri.

Baca juga: Di Hadapan Ratusan Karyawan Eks Mitra, Dirut PAM Jaya: Tidak Boleh Lagi Swasta Kelola Air di Jakarta

Direktorat Pamobvit akan melakukan perlindungan terhadap aset-aset vital milik PAM Jaya serta melakukan perlindungan kepada personel yang melakukan kegiatan di lapangan, serta menertibkan pencurian air.

"Pengamanan pada fasilitas seperti sarana pengelolaan air bersih dan pipa distribusi merupakan salah satu tupoksi dari Pamobvit, sebab menyangkut hajat hidup orang banyak," ujar Yandri.

Kerja sama puluhan tahun antara Perumda PAM Jaya dengan dua mitra operasionalnya saat ini, yaitu PT Aetra dan PT Palyja resmi berakhir pada 31 Januari 2023.

Kemudian pada 1 Februari 2023, PAM Jaya akan melakukan operasional air perpipaan di Jakarta secara langsung, dengan melibatkan PT Moya Indonesia sebagai mitra terbatas.

Nantinya, mereka yang akan mengelola sebagian Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di kawasan hulu. Kerja sama dua entitas tersebut dilakukan dengan skema pembiayaan bundling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com