JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan pengendara mobil berinisial DP mengancam seorang pria berinisial CE (27) bukan menggunakan senjata api, melainkan dengan alat cukur.
Aksi pengancaman DP kepada CE itu terjadi ketika mereka berselisih di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022) malam.
"Keterangan pelaku itu pencukur jenggot yang disampaikan saat itu," ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono saat dihubungi pada Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Polisi Panggil Korban Pengancaman oleh Koboi di Kebayoran Lama buat Pastikan Jenis Pistol
Agustiono mengatakan, untuk membuktikan pengakuan soal senjata yang diacungkan itu adalah alat cukur jenggot, DP bakal kembali diperiksa.
Polisi mengagendakan untuk mengonfrontasi DP dengan CE. Namun, Agustiono belum bisa memastikan waktu pemanggilan keduanya.
"Nanti (alat cukur jenggot) dibawa oleh DP untuk dipastikan kepada korban seperti ini atau bukan bentuknya," ucap Agustiono.
Baca juga: Polisi Telusuri Pelaku Aksi Koboi di Kebayoran Lama lewat Pelat Mobil
Sebelumnya, Agustiono menegaskan, identitas pengendara mobil tersebut terungkap setelah penyidik menelusuri pelat nomor kendaraan yang digunakan DP saat berselisih dengan CE.
"Berdasarkan penelusuran dari nomor plat kendaraan yang ada di sana. Baru kita ketahui inisial DP," ucap Agustiono.
Agustiono menambahkan, penyidik berupaya memanggil pengendara mobil yang telah mengancam CE dengan senjata diduga pistol.
"Sampai ini masih pendalaman, masih dalam lidik. Karena kita masih membutuhkan banyak penanganan," kata Agustiono.
Baca juga: Soal Aksi Koboi di Kebayoran Lama, Polisi Tak Yakin Pengendara Mobil Todongkan Pistol
Untuk diketahui, keributan yang terjadi di depan gerbang masuk Grand Pakubuwono Terrace itu diduga dipicu karena saling mendahului. CE diketahui merupakan pengendara motor.
"Pemicu ini, dia (CE) sama pengendara mobil, ada menyalip di jalan raya. Ini merasa emosi. Jadi karena dari jalan tersebut sudah saling menyalip," kata Agustiono.
"Itu keterangan awal ya. Akhirnya (pengendara mobil) kesel, Itu melipir pas di depan Green Pakubuwono. Seperti itu (ribut)," sambung Agustiono.
Korban lalu melaporkan kasus yang dialami ke Polsek Kebayoran Lama. Kasus tersebut dalam penyelidikan, termasuk soal jenis senjata yang diacungkan kepada CE.
"Sementara belum mastikan (senjata itu) replika, atau airsoft gun. Karena masih periksa korban, kita dampingi. Hari ini sekuriti lokasi kita pendalaman, ciri pelakunya seperti apa," kata Agustiono.