Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Bukukan Rekor Baru Selama Pandemi, 60.000 Penumpang Sehari

Kompas.com - 24/12/2022, 06:12 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (GAAI) mencatatkan rekor terbaru jumlah penumpang harian selama pandemi Covid-19. Catatan ini mereka bukukan pada puncak arus mudik libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kumulatif penumpang pesawat Garuda dan Citilink mencapai angka tertinggi, yakni 60.000 orang per hari, pada pucak arus mudik yang terjadi Jumat (23/12/2022).

"Berdasarkan perhitungan kami, puncak pergerakan penumpang Garuda dan Citilink hari ini sudah sekitar 60.000-an," kata Irfan dalam wawancara di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/122022).

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipadati Penumpang pada H-2 Natal 2022

Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 menerpa pada 2020, yakni 30.0000 orang per hari.

"Ini merupakan rekor terbaru, karena selama pandemi Covid-19, jumlah penumpang tertinggi hanya mencapai angka 30.000 orang untuk satu hari," ucap Irfan.

Menurut Irfan, tujuan penerbangan penumpang selama periode Natal dan tahun baru kali ini didominasi keberangkatan domestik atau dalam negeri.

Baca juga: 4 Rute Favorit Penerbangan Selama Natal-Tahun Baru, Silangit hingga Bali

Umumnya penerbangan tersebut menuju Bandara Kualanamu di Medan, Bandara Sultan Hasanudin di Makassar dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sementara untuk penerbangan Garuda Indonesia rute internasional didominasi tujuan Singapura, Jepang dan Australia.

"Tujuan favorit kalau keberangkatan itu seperti biasa, rute favorit tetap Bali, lalu ada Kualanamu (Medan), Makassar sampai ke beberapa kota lainnya seperti Jogja, Solo hingga Lombok," jelasnya.

Baca juga: H-2 Natal 2022, 142.907 Penumpang Padati Bandara Soekarno-Hatta

Adapun, jumlah penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia per hari bisa mencapai 160 penerbangan, baik rute domestik maupun internasional.

Kemudian untuk pergerakan pesawat maskapai penerbangan Citilink Indonesia, yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia dalam periode yang sama, sejumlah 354 penerbangan.

"Secara keseluruhan di bulan Desember 2022 ini, jumlah flight Garuda Indonesia Group sebanyak 2.549, dengan rincian 2.015 penerbangan Garuda dan 534 untuk Citilink," kata dia.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, Garuda Indonesia Siapkan 1,3 Juta Extra Seat

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pihak GAAI telah menambah kapasitas kursi pesawat sebanyak 1,3 juta extra seat.

"Tugas kami dari Garuda Indonesia ini yang paling penting adalah memastikan agar tidak merusak kesenangan penumpang kami yang sekarang sedang menikmati masa berliburnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com