JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah umat Kristiani tampak khidmat mengikuti rangkaian ibadah misa malam Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022) malam.
Mereka tampak khusyuk mendengarkan khotbah dan memanjatkan doa-doa. Di sela-sela peribadatan, para jemaah kemudian berdiri.
Satu per satu jamaah beranjak dari kursinya. Mereka berbaris rapi dan bergantian menerima sebuah roti atau hosti sebagai bagian dari rangkaian peribadatan.
Sambil diiringi doa, para jamaah memakan hosti yang diberikan oleh petugas gereja dan kembali duduk untuk mengikuti rangkaian peribadatan selanjutnya.
Baca juga: Harapan Kapolri di Malam Natal: Semoga Tahun Depan Kita Bisa Meninggalkan PPKM dan Kembali Normal
Pemberian hosti saat Misa Malam Natal di Gereja Katedral kali ini menjadi momen haru bagi sebagian jamaah. Pasalnya, rangkaian peribadatan sebelumnya digelar secara terbatas.
Banyak jamaah yang tidak dapat mengikuti misa malam Natal maupun misa Hari Raya Natal 2022 karena pembatasan kapasitas orang di gereja.
Sedangkan pada tahun ini, Gereja Katedral Jakarta melaksanakan misa malam Natal dan misa Hari Raya Natal 2022 dengan kapasitas 100 persen jemaah.
Haris (30), jemaah asal Utan Kayu, Jakarta Timur mengaku terharu bisa kembali melaksanakan misa secara langsung di gereja, tanpa banyak pembatasan-pembatasan yang diberlakukan.
Suasana di Gereja Katedral Jakarta pada Sabtu malam ini menjadi hal yang sangat dirindukan oleh Haris.
"Senang ya, bisa bersuka cita. Ini setelah abis Covid-19, perayaan Natal. Sebelumnya belum bisa sebebas ini," kata Haris.
Sementara itu, Aji (23), salah seorang jamaah asal Jakarta Timur mengaku gembira dapat mengikuti misa malam Natal secara langsung di Gereja Katedral Jakarta.
Sebab, pada 2021 dirinya terpaksa menjalani misa malam Natal secara daring karena dibatasinya jumlah jamaah di Gereja Katedral.
Baca juga: 95 Narapidana Langsung Bebas Usai Dapat Remisi Khusus Natal
"Luar biasa si ini ramainya, ini baru kesini lagi setelah online terus sebelumnya. Baru pertama kali ke sini," ujar Aji, Sabtu (24/12/2022) malam.
Menurut Aji, ibadah Natal pada 2022 terasa lebih khusyuk karena bisa hadir dan mengikuti semua rangkaian peribadatan secara langsung di gereja.
Dia pun berharap tidak terjadi lagi lonjakan kasus penularan virus corona dan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Dengan begitu, aktivitas masyarakat bisa kembali normal dan perayaan Natal bisa lebih meriah lagi.
"Harapannya semoga tahun kedepan enggak ada Covid-19, supaya bisa kumpul-kumpul kaya gini lagi. Perayaan bisa meriah lagi, dan enggak ribet-ribet lagi," kata Aji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.