Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusyuknya Jemaah Lansia Rela Ikut Misa di Katedral Jakarta hingga Malam

Kompas.com - 25/12/2022, 07:24 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaat khusyuk mengikuti ibadah misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta, pada Sabtu (24/12/2022) malam.

Humas Gereja Katedral, Susi Suwadie, misa malam Natal digelar tiga kali sejak sore hingga malam.

Misa sore, diprioritaskan untuk jemaah yang sudah lanjut usia (lansia). Misa pukul 19.00 WIB, digelar secara hybrid. Sedangkan misa pukul 21.00 WIB, menyasar anak muda.

"Misa malam Natal diadakan tiga kali yaitu di pukul 16.30 WIB dengan prioritas lansia, pukul 19.00 WIB itu misa hybird. Lalu pukul 21.30 WIB itu prioritas orang muda yang akan ada visualisasi kisah kelahiran kristus 15 menit jelang misa dimulai," ungkap Susi di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Misa dan Sepotong Hosti yang Dirindukan Jemaah di Katedral Jakarta

Banyaknya pilihan waktu itu membuat nyaman jemaah untuk memilih waktu yang lebih fleksibel.

Seperti sepasang lansia, Beni dan suaminya, memilih beribadah pukul 19.00 WIB sejak dua pekan lalu. Menurut dia, waktu tersebut lebih mudah mendapat bangku.

"Saya sudah daftar misa dari dua minggu lalu. Saya datang lebih dulu, biar bisa dapat duduk enak. Biarpun saya udah dapat nomor bangku sih, di dalam gereja. Kalau telat baru di luar," kata Beni.

Beni mengaku menantikan misa tahun ini karena bisa bertemu banyak teman seiman.

"Rasanya bisa natalan lagi di katedral, itu enakan datang. Waktu itu dua tahun online. Saya memang biasa ibadah mingguan di sini, sejak 1980-an, sejak pertama memeluk agama katolik," ujar dia.

Sementara itu, Sila (41) memilih waktu di sore hari agar bisa beribadah dengan nyaman bersama ibunya yang sudah lansia.

Namun, Sila tidak menduga dengan turunnya hujan besar tepat sebelum misa sore dimulai. Akibatnya, ia dan sang ibu harus menyiapkan peralatan pelindung dari hujan seperti payung hingga sandal jepit.

"Iya tadi hujan deras banget, dari Kemayoran sudah besar. Kami juga duduk di luar (di bawah tenda). Kami sudah bawa persiapan," kata Sila sembari menunjuk tas berisi sandal dan payung.

Baca juga: Toleransi Beragama ala Banser NU, Amankan Misa Malam Natal di Katedral Jakarta

Perayaan Natal di Gereja Katedral Jakarta tahun ini dilakukan secara luring dan daring. Misa akan kembali dilanjutkan pada hari Natal, 25 Desember 2022 dengan kapasitas 50 persen, atau sekitar 2.180 orang.

Setiap jemaah yang hendak beribadah di Gereja Katedral juga wajib mendaftarkan diri melalui belarasa.id.

Adapun jadwal misa Natal pada 25 Desember 2022 di Katedral Jakarta adalah sebagai berikut:

 

  • Pukul 08.39 WIB: Misa Pontifikal digelar secara offline dan online
  • Pukul 11.00 WIB: Misa anak-anak digelar secara offline
  • Pukul 17.00 WIB: Misa digelar secara offline dan online

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com