Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2022, 08:57 WIB
Zintan Prihatini,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katedral, Jakarta Pusat menggelar ibadah Natal 2022 pada Minggu (25/12/2022) pagi. Ibadah Natal dimulai dengan Misa Pontifikal yang digelar pada pukul 08.30 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, para jemaat sudah memenuhi area sekitar gereja.

Sebelum memasuki Gereja Katedral Jakarta, jemaat diwajibkan untuk memverifikasi data setelah melakukan registrasi dengan cara menunjukkan KTP.

Baca juga: Khusyuknya Jemaah Lansia Rela Ikut Misa di Katedral Jakarta hingga Malam

Kemudian, panitia penyelenggara Natal memeriksa isi tas jemaat yang akan memasuki kawasan Gereja Katedral.

Setelah semua itu dilakukan, mereka dipersilakan menempati kursi yang dijejerkan di depan pelataran gereja.

"Misa sudah mau dimulai, silakan Bapak dan Ibu langsung masuk ke dalam," ucap salah satu petugas di lokasi.

Misa Pontifikal pada pukul 08.30 WIB dapat disaksikan secara langsung dari siaran YouTube Komsos Katedral Jakarta ataupun di siaran langsung TVRI.

Adapun, setelah Misa Pontifikal, perayaan Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta akan dilanjutkan dengan ibadah siang hari dengan Misa untuk anak-anak pukul 11.00 WIB yang digelar secara tatap muka atau offline.

Baca juga: Misa dan Sepotong Hosti yang Dirindukan Jemaah di Katedral Jakarta

 

Selanjutnya, Misa ketiga digelar secara offline dan online pada pukul 17.00 WIB.

Adapun Misa Pontifikal ini akan dipimpin oleh kardinal Ignatius Suharyo.

Sebelumnya, Pastor Kepala Katedral Jakarta Romo Albertus Hani Rudi Hartoko mengatakan, kapasitas jemaat untuk tahun ini bertambah dibandingkan dengan tahun 2021.

Pada tahun ini, Gereja Katedral Jakarta menggelar perayaan Natal 2022 dengan kapasitas 50 persen dari jumlah maksimal.

"Kami bersyukur sudah lebih ditambah lagi dibanding tahun lalu. Kapasitas gereja untuk umat itu 730, kalau ditambah dari petugas jadi 800. Lalu di luar gereja, di Plaza Maria dan Samaria ada 530, Plaza Sumpah Pemuda itu ada 50 orang, lalu halaman depan ada 300 orang, lalu tenda depan gereja ada 500. Jadi kurang lebih 2.180 orang," kata Albertus di Gereja Katedral, Jumat (23/12/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Pemilik Kontrakan TKP Wanita Terlakban di Cikarang Timur: Mereka 'Ngaku' Suami Istri

Pemilik Kontrakan TKP Wanita Terlakban di Cikarang Timur: Mereka 'Ngaku' Suami Istri

Megapolitan
Gantikan Gembong Warsono, Pantas Nainggolan Ditunjuk Jadi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta

Gantikan Gembong Warsono, Pantas Nainggolan Ditunjuk Jadi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta

Megapolitan
Pintu Masuk GBK Ditutup karena Ada Perayaan Natal, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK

Pintu Masuk GBK Ditutup karena Ada Perayaan Natal, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK

Megapolitan
LRT Perketat Penjagaan di Dalam Kereta Imbas Aksi Vandalisme

LRT Perketat Penjagaan di Dalam Kereta Imbas Aksi Vandalisme

Megapolitan
Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh secara Bergilir Sambil Direkam

Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh secara Bergilir Sambil Direkam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com