Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2022, 14:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, memimpin Misa Pontifikal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (25/12/2022).

Dalam khotbahnya, Uskup Ignatius mengingatkan para jemaat yang hadir tentang ujaran kebencian yang berdampak negatif.

Seiring meningkatnya penggunaan media sosial, Uskup Ignatius mengatakan bahwa sebanyak 62 persen mengandung ujaran kebencian, yang mana di antaranya berkaitan dengan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

Uskup Ignatius menjelaskan bahwa ujaran kebencian yang berkaitan SARA mencederai cita-cita membangun bangsa Indonesia.

Baca juga: Polisi, TNI, hingga Banser NU Jaga Ketat Gereja Katedral Jakarta Selama Misa Natal 2022

Tak hanya itu, Uskup Ignatius juga menyebutkan ada kurang lebih 800 ribu situs penyebar berita bohong yang menghambat cita-cita membangun kemanusiaan adil dan beradab.

"Tahun ini kami merayakan Natal dalam konteks di antaranya seperti (tantangan) itu, perayaan Natal tahun ini mesti mendorong kita untuk tanda petik, seperti ketika orang Majus, 'pulang melalui jalan lain'," jelas Ignatius kepada para jemaat, dikutip dari Antara.

Adapun tema Natal tahun ini adalah "pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain" sekaligus pesan Natal Konferensi Wali Gereja Indonesia dan Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia.

Keuskupan Agung Jakarta menjelaskan bahwa "jalan lain" dapat dipahami secara rohani, yakni setelah bertemu Yesus, orang tidak menjalani hidup dengan cara lama tapi dengan cara baru menjadi manusia baru sehingga Natal mengajak umat menemukan jalan baru dan kreatif.

Baca juga: Misa Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Anak-anak Berebut Hadiah Sinterklas

Sebelumnya, Uskup Ignatius juga mengimbau umat Kristiani untuk lebih peduli dan cinta terhadap Tanah Air.

Ia menjelaskan tentang sejumlah tantangan bangsa Indonesia, di antaranya adalah kasus perdagangan manusia.

Menurutnya perdagangan manusia adalah salah satu kejahatan besar, sama seperti narkoba dan perdagangan gelap senjata.

Selain itu, Uskup Ignatius juga menyoroti tentang sampah makanan di Indonesia yang jumlahnya ada begitu banyak.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa Benda Diduga Mesin Penghitung Uang ke Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Penyidik KPK Bawa Benda Diduga Mesin Penghitung Uang ke Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Megapolitan
Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Warteg di Gambir yang Tewaskan 2 Orang

Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Warteg di Gambir yang Tewaskan 2 Orang

Megapolitan
Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Megapolitan
Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Megapolitan
Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Megapolitan
Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Megapolitan
Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan 'Predatory Pricing'

Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan "Predatory Pricing"

Megapolitan
Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Megapolitan
Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Megapolitan
Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Megapolitan
Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk 'Tap Out'

Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk "Tap Out"

Megapolitan
Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Megapolitan
Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com