Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Senen Sediakan Porter Gratis Bagi Penumpang Berkebutuhan Khusus Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 26/12/2022, 07:56 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan layanan porter gratis bagi penumpang berkebutuhan khusus selama musim libur natal dan tahun baru 2022 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, petugas porter akan memberikan pelayanan untuk penumpang yang melewati penyeberangan bawah (underpass) menuju kereta di jalur tiga dan empat.

"Petugas secara proaktif membantu penumpang yang terlihat membutuhkan bantuan khususnya lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan anak-anak yang akan melintasi underpass menuju peron 3 dan 4 saat akan berangkat atau sebaliknya," ujar Eva dalam keterangannya dikutip Senin (26/12/2022).

Baca juga: Berkah Ramainya Penumpang Jelang Musim Mudik bagi Porter Stasiun Gambir, Penghasilannya Naik...

Menurut Eva, petugas porter gratis memiliki ciri dengan mengenakan seragam khusus berupa rompi berwarna oranye.

Di sisi lain, layanan porter dengan tips jasa sesuai kebijakan pengguna juga masih ada untuk membantu pelanggan di area Stasiun Pasar Senen.

Eva mengungkapkan, layanan porter gratis dihadirkan, sebab karakteristik penumpang pada musim liburan Nataru 2022 mayoritas dari kelompok keluarga yang membawa anak dan barang bawaan yang cukup banyak.

"Untuk meningkatkan layanan pada masa Nataru 2022-2023 di Stasiun Pasar Senen, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan layanan porter gratis yang tidak perlu dibayar," katanya.

Baca juga: Porter Stasiun Gambir, Berharap THR dari Kedermawanan Pemudik

Eva berujar, pada musim liburan Nataru 2022, Stasiun Pasar Senen mengalami peningkatan volume penumpang cukup tinggi. Pada Minggu (25/12/2022), tercatat ada 18.800 orang yang berangkat dari sana.

"Meski mengalami penurunan dibandingkan tanggal 23 dan 24 Desember lalu, namun jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan volume di akhir pekan normal," ungkap dia.

Atas dasar tersebut, Eva mengimbau, kepada pelanggan KA agar datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari tertinggal kereta.

"Minimal satu jam sebelum keberangkatan untuk menghindari resiko tertinggal KA," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Kawasan Cilandak Dikenal Aktif di Kegiatan Sosial

Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Kawasan Cilandak Dikenal Aktif di Kegiatan Sosial

Megapolitan
Bahagianya Warga Pulau Untung Jawa Dapat Sembako Gratis dari Baznas di Tengah Tingginya Harga Pangan

Bahagianya Warga Pulau Untung Jawa Dapat Sembako Gratis dari Baznas di Tengah Tingginya Harga Pangan

Megapolitan
Ibu yang Jual Cerita Anak Sakit Keras Diduga Menipu, Pengurus RT Ungkap Hal Janggal

Ibu yang Jual Cerita Anak Sakit Keras Diduga Menipu, Pengurus RT Ungkap Hal Janggal

Megapolitan
S Dikenal Sering Jual Cerita Anak Sakit Keras Demi Uang, Padahal Sehat-sehat Saja

S Dikenal Sering Jual Cerita Anak Sakit Keras Demi Uang, Padahal Sehat-sehat Saja

Megapolitan
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Saat Lebaran 2024

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Saat Lebaran 2024

Megapolitan
Menelusuri Keberadaan S, Terduga Penipuan yang Jual Cerita Anak Sakit Keras

Menelusuri Keberadaan S, Terduga Penipuan yang Jual Cerita Anak Sakit Keras

Megapolitan
Anak dan Ibu yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah Dimakamkan di Satu Liang Lahat

Anak dan Ibu yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah Dimakamkan di Satu Liang Lahat

Megapolitan
Isak Tangis di Pemakaman Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

Isak Tangis di Pemakaman Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

Megapolitan
Deka Reset Diduga Tipu Pembeli Mobil Bekas Taksi, Kerugian  Capai Rp 3 Miliar

Deka Reset Diduga Tipu Pembeli Mobil Bekas Taksi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Anak Diduga Meninggal Dunia Terlebih Dahulu, Ibunya Menyusul Karena Tak Ada yang Merawat

Anak Diduga Meninggal Dunia Terlebih Dahulu, Ibunya Menyusul Karena Tak Ada yang Merawat

Megapolitan
Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah Kawasan Cilandak

Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah Kawasan Cilandak

Megapolitan
Oknum Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpang Ditangkap, Polisi Cari Motifnya

Oknum Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpang Ditangkap, Polisi Cari Motifnya

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Tak Harmonis dengan Keluarganya

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Tak Harmonis dengan Keluarganya

Megapolitan
Cerita Etelin Ikut Sanlat di Kapal Perang: Shalat Selalu Awal Waktu, Tadarus Makin Sering

Cerita Etelin Ikut Sanlat di Kapal Perang: Shalat Selalu Awal Waktu, Tadarus Makin Sering

Megapolitan
Pria Penderita Stroke Tewas, Terjebak Kebakaran Rumah di Kebagusan

Pria Penderita Stroke Tewas, Terjebak Kebakaran Rumah di Kebagusan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com