Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit ke Bank, Seorang Pria di Bekasi Tiba-tiba Menghilang

Kompas.com - 26/12/2022, 11:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suara Ellyzar Zachra (34) bergetar mengingat suaminya, M Ecky Listiantho (34), tak ada kabar selama empat hari ini.

Acha, demikian dia disapa, sudah mencari ke sana-sini namun usahanya belum membuahkan hasil. Kian hari, kekhawatirannya pun membesar.

"Gue takut Mas Ecky kambuh sakitnya dan enggak ada yang tahu dan menolong, karena dia enggak bawa obat yang harus diminum setiap hari," ucap Acha.

Dia bercerita sebelum menghilang, Ecky sempat dirawat di rumah sakit karena pendarahaan di bagian lambung. Setelah keluar dari rumah sakit, dokter berpesan agar Ecky istirahat total (bed rest) di rumah selama sepekan.

Baca juga: Romo Magnis Suseno Dihadirkan Jadi Ahli Kubu Bharada E di Kasus Brigadir J

Hingga pada Jumat (23/12/2022) pagi sekitar pukul 09.00, Ecky mengirimkan pesan WhatsApp kepada istrinya bahwa dia hendak ke bank.

Ecky mengaku ketika itu kondisinya sudah mulai membaik sehingga dia pun pergi sendiri menggunakan Grab.

"Setelah Mas Ecky WA, gue langsung balas. Tapi ternyata cuma checklist satu," ungkap Acha.

Dia menuturkan saat bertolak pergi dari rumah, adik dan anaknya yang masih balita sempat melihat Ecky. Itu adalah terakhir kalinya Ecky terlihat di rumah.

Setelah beberapa lama tak ada kabar, Acha mulai khawatir.

Baca juga: Ferdy Sambo: Saya Menanggung Beban Berat, Bertanggung Jawab buat Adik-adik Saya

Dia kemudian mencari bank yang dituju Ecky. Dari catatan transaksi yang didapat, ada penarikan tunai sejumlah uang di ATM Bank Mandiri Cabang Rawalumbu pada Jumat pukul 16.00.

"Nah dari jam 09.00-jam 16.00 gue enggak tahu dia ke mana. Pas dia tarik tunai juga gue enggak bisa akses CCTV-nya, jadi enggak tahu bagaimana kondisinya saat dia datang ke bank sore harinya," ujar Acha.

Karyawati sebuah perusahaan swasta ini akhirnya membuat laporan orang hilang di kepolisian.

Acha sedang berusaha mencari tahu keberadaan suaminya ke pihak Grab untuk menelusuri jejak suaminya saat pertama kali meninggalkan rumah.

"Akunnya tapi sudah dihapus, padahal 23 Desember masih aktif," kata dia.

Acha juga sudah mencari tahu ke pihak keluarga, namun tak ada informasi apapun soal Ecky. Dia menyebut keluarga kecilnya selama ini baik-baik saja, tak ada persoalan yang berarti.

Baca juga: PDI-P Minta 2 Menteri Nasdem Dievaluasi, Demokrat Ingatkan Jokowi soal Reshuffle

Halaman:


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com