JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah twit soal jasa pembuatan surat keterangan sakit secara daring (online) yang diiklankan di dalam kereta rel listrik (KRL) commuterline viral di media sosial.
Twit tersebut diunggah oleh pemilik akun @sdenta dengan sebuah foto iklan bertulisan "Dapatkan Surat Sakit Online Hanya 15 Menit".
KAI Commuter kemudian memberikan penjelasan perihal unggahan viral soal iklan jasa pembuatan surat sakit online yang dipasang di dalam KRL.
"KAI Commuter telah berkoordinasi dengan pihak brand suratsakit.com dan sehatcepat.com milik PT Cepat Sehat Indonesia, dan telah mendapatkan penjelasan bahwasanya untuk mendapatkan surat sakit online tersebut terdapat beberapa prosedur yang harus dilalui oleh yang mengajukan," kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Viral, Foto Iklan Surat Sakit Online 15 Menit Langsung Jadi, Kok Bisa?
Namun, Anne tidak menjelaskan prosedur yang dimaksud.
"Apabila semua prosedur telah dilalui dan dinyatakan sesuai, maka surat sakit online tersebut baru dikeluarkan oleh dokter resmi dari manajemen PT Cepat Sehat Indonesia," ungkap dia.
Untuk mencegah polemik berkepanjangan, KAI Commuter meminta manajemen PT Cepat Sehat Indonesia segera mengganti konten iklan yang telah viral itu dengan konten yang baru.
"KAI Commuter akan memberikan waktu kepada manajemen PT Cepat Sehat Indonesia agar mengganti materi atau konten iklan yang saat ini terpasang dengan materi atau konten baru yang lebih edukatif," ucap Anne.
Baca juga: PB IDI: Jasa Surat Keterangan Sakit Online Tidak Dibenarkan, Dokter yang Menerbitkan Bisa Dipidana
Anne berujar, KAI Commuter meminta maaf kepada pengguna KRL atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan setelah adanya iklan yang membuat heboh jagat maya itu.
"Semoga ke depannya KAI Commuter dan mitra yang bekerja sama untuk promosi di commuterline khususnya iklan yang tidak hanya kreatif, namun juga edukatif," ujar Anne.
Anne pun mengapresiasi pengguna KRL yang masih peduli terhadap pelayanan fasilitas kesehatan yang sesuai peraturan dan kode etik profesi.
"Bahwasanya kami melihat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama pengguna commuterline. Sebagai transportasi publik, tentunya KAI Commuter akan memberikan pelayanan terbaik," tutur Anne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.