Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Sebut Jokowi Akan Tinjau Proyek ITF Sunter hingga Sodetan Kali Ciliwung

Kompas.com - 26/12/2022, 15:14 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut bakal meninjau lokasi pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara, dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Hal ini dinyatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, usai Jokowi menyinggung soal ITF di Ibu Kota beberapa hari lalu.

Tak hanya ITF Sunter dan TPST Bantar Gebang, menurut Heru, Jokowi juga akan meninjau lokasi pembangunan sodetan Kali Ciliwung.

"Beliau (Jokowi) akan meninjau di dua titik itu (ITF Sunter dan TPST Bantar Gebang), terus akan meninjau juga sodetan (Kali Ciliwung)," ucap Heru di Cakung, Jakarta Timur, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Disinggung Jokowi soal ITF Sunter, Heru Budi: Kan Kita Sudah Ada RDF Plant di Bantar Gebang

Dalam kesempatan itu, Heru belum mengungkapkan kapan tepatnya Jokowi bakal meninjau ketiga lokasi tersebut.

Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden itu mengaku bahwa Jokowi meminta pembangunan ITF Sunter dipercepat.

Menurut Heru, anggaran pembangunan ITF Sunter memang telah dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

"Kalau ITF (Sunter) kan sudah jalan kemarin, memang diminta oleh Pak Presiden (Jokowi). (ITF) Sunter sudah dianggarkan di (APBD DKI) 2023," kata eks Wali Kota Jakarta Utara itu.

Baca juga: Proyek Tanggul Laut Disinggung Jokowi, Heru Budi: Pembangunan Terus Berlangsung

Untuk diketahui, ITF Sunter dibangun oleh BUMD DKI Jakarta bidang pembangunan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Anggaran pembangunan ITF Sunter bersumber dari penyertaan modal daerah (PMD) untuk Jakpro yang dialokasikan dari APBD DKI 2023.

Adapun PMD yang didapat Jakpro untuk menggarap ITF Sunter sekitar Rp 577 miliar.

Diberitakan sebelumnya, menurut Jokowi, sejak dirinya menjadi Wali Kota Solo, hingga saat ini belum pernah ada pemda yang mampu menyelesaikan persoalan sampah secara menyeluruh.

Baca juga: Dampingi Jokowi, Heru Budi Jajal LRT Jabodebek dari Depok ke TMII

Sehingga, Jokowi meminta pemda memanfaatkan dana pengelolaan lingkungan hidup salah satunya digunakan untuk menyelesaikan persoalan sampah.

"Untuk awal menurut saya urusan sampah menjadi priroitas, saya pengalaman sejak wali kota sampai sekarang urusan sampah belum pernah namanya beres," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Rakernas Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

"Mau membuat insenerator (pembakar sampah padat) saja urusan yang namanya tapping fees sampai sekarang itu di Solo belum," lanjut dia.

Baca juga: Heru Budi Pastikan Tak Ada Pungli di Lokasi Uji KIR Ujung Menteng

Padahal, menurut Jokowi, program penanganan sampah di Solo dengan pengadaan insenerator sudah dimulainya sejak 20 tahun lalu.

"Saya enggak tahu apakah sudah ada (daerah) yang jadi? Jadi saat menjadi Gubernur di DKI, untuk penanganan sampah di Sunter itu kami mulai. Lalu sampai saya tidak jadi gubernur, tanda tangan pun saya belum, padahal sudah kami rencanakan, belum (selesai), saya enggak tahu apakah sekarang sudah, hati-hati bisa mundur lagi itu," jelas Jokowi.

"Kalau sudah, ya saya senang, kalau masih 2023 saya masih sanksi bukan karena Pak Heru ya, sejak dulu kayak begitu, begitu memang," lanjut Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com