JAKARTA, KOMPAS.com - Tarba, orangtua sopir truk sampah berinisial AS menyatakan bahwa putranya sempat menyampaikan kondisi rem kendaraan milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang dibawa sebelum mengalami kecelakaan.
Sebelumnya, truk sampah yang dibawa AS itu menabrak pengendara motor berinisial G (19) dan penumpang MWA di Jalan Gatot Subroto, tepatnya samping Gerbang Tol Kuningan dua, Jakarta Selatan, Senin (26/12/2022).
"Kronologi kurang tahu, cuma anak saya yang jadi driver. Mobil bermasalah rem blong, sudah dibetulin tapi kenapa emang masih dipakai saja," ujar Tarba saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/12/2022).
Tarba menjelaskan, sebelumnya AS adalah driver truk sampah di Kecamatan Tebet dan baru beberapa hari dipindah ke wilayah Mampang Prapatan.
Baca juga: Sopir Truk Sampah Dinas LH DKI Diperiksa soal Kecelakaan yang Tewaskan Pengendara Motor
Selama beberapa hari mengemudikan truk sampah, AS mengeluhkan kepadanya soal kondisi rem yang beberapa kali diperbaiki.
"Iya sudah. Katanya anginnya jeblos. Dibetulin sama anak saya, sudah. Tapi kenyataan masih," kata Tarba.
Tarba mengatakan, berdasarkan keterangan AS kepadanya peristiwa kecelakaan terjadi saat ingin membuang sampah dari Mampang Prapatan ke TPST Bantar Gebang.
"Truk itu operan dari orang yang dipindahkan. Dia mau buang dari Mampang rute ke Bantar Gebang," kata Tarba.
Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra menjelaskan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.10 WIB.
Baca juga: Kronologi Truk Sampah DKI Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas di Jalan Gatot Subroto
Kronologi kecelakaan itu berawal dari truk yang dikemudian AS melaju dari arah barat menuju ke arah timur di Jalan Gatot Subroto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.