Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Sampah DKI Sempat Curhat Soal Rem Blong

Kompas.com - 26/12/2022, 19:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarba, orangtua sopir truk sampah berinisial AS menyatakan bahwa putranya sempat menyampaikan kondisi rem kendaraan milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang dibawa sebelum mengalami kecelakaan.

Sebelumnya, truk sampah yang dibawa AS itu menabrak pengendara motor berinisial G (19) dan penumpang MWA di Jalan Gatot Subroto, tepatnya samping Gerbang Tol Kuningan dua, Jakarta Selatan, Senin (26/12/2022).

"Kronologi kurang tahu, cuma anak saya yang jadi driver. Mobil bermasalah rem blong, sudah dibetulin tapi kenapa emang masih dipakai saja," ujar Tarba saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Tarba menjelaskan, sebelumnya AS adalah driver truk sampah di Kecamatan Tebet dan baru beberapa hari dipindah ke wilayah Mampang Prapatan.

Baca juga: Sopir Truk Sampah Dinas LH DKI Diperiksa soal Kecelakaan yang Tewaskan Pengendara Motor

Selama beberapa hari mengemudikan truk sampah, AS mengeluhkan kepadanya soal kondisi rem yang beberapa kali diperbaiki.

"Iya sudah. Katanya anginnya jeblos. Dibetulin sama anak saya, sudah. Tapi kenyataan masih," kata Tarba.

Tarba mengatakan, berdasarkan keterangan AS kepadanya peristiwa kecelakaan terjadi saat ingin membuang sampah dari Mampang Prapatan ke TPST Bantar Gebang.

"Truk itu operan dari orang yang dipindahkan. Dia mau buang dari Mampang rute ke Bantar Gebang," kata Tarba.

Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra menjelaskan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.10 WIB.

Baca juga: Kronologi Truk Sampah DKI Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas di Jalan Gatot Subroto

Kronologi kecelakaan itu berawal dari truk yang dikemudian AS melaju dari arah barat menuju ke arah timur di Jalan Gatot Subroto.

"Tepat di samping Gerbang Tol Kuningan, diduga kurang hati-hati, truck sampah menabrak bodi belakang kendaraan sepeda motor yamaha Vega R," ujar Jhoni.

Jhoni menjelaskan, motor yang dikendarai oleh G dan MWA saat itu sedang melintas di depan truk sampah pada arah yang bersamaan.

Akibat kecelakaan itu, G mengalami luka dan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan MWA juga mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit Tebet, Jakarta Selatan.

"G mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP. Korban dibawa ke RSCM untuk visum et repertum. Untuk penumpang mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit TEBET untuk mendapatkan perawatan," kata Jhoni.

Baca juga: Truk Sampah Dinas LH Tabrak Pengendara Motor di Gatot Suroto, Korban Tewas di Lokasi

Sementara sepeda motor Yamaha Vega R dengan nomor polisi G 6942 DR mengalami kerusakan bagian depan.

Kini, kasus kecelakaan itu tengah ditangani oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com