Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengguna KRL Keluhkan Ribetnya Transit di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 26/12/2022, 20:28 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak pengelola Kereta Rail Listrik (KRL) berusaha melakukan berbagai perbaikan pelayanan baik di area stasiun maupun di dalam gerbong kereta.

Namun, nyatanya beberapa perbaikan di stasiun itu justru menuai keluhan dari sejumlah pengguna KRL.

Keluhan tersebut disampaikan disampaikan oleh Gema (26), warga Kota Bekasi yang sehari-hari bekerja dengan mobilitas tinggi di sekitar Jakarta. Gema sangat bergantung dengan transportasi KRL.

Gema mengatakan, sejauh ini dirinya belum pernah mendapatkan pengalaman buruk dari pelayanan KRL.

"Enggak bisa bilang layanannya menurun sih, tapi lebih ke pembenahan atau perbaikan yang ada di stasiun-stasiun malah bikin enggak efektif dan efisien," ucap Gema dalam wawancara per telepon, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Jokowi Resmikan Pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I, Harap Mobilitas Masyarakat Makin Lancar

Menurut Gema, sejauh pengalamannya menggunakan jasa transportasi umum KRL, pelayanan di dalam gerbong kereta tidak begitu menjadi masalah.

Namun, hal yang menjadi sorotan Gema adalah perbaikan atau pembenahan di sejumlah stasiun justru membuat penumpang tambah ribet mengakses KRL.

"Makan (menghabiskan) waktu banget, kadang justru paling lama di stasiunnya, jalan keliling ganti jalur (peron tujuan) daripada dalam keretanya," keluh Gema.

Salah satu stasiun yang disebut oleh Gema adalah stasiun transit Manggarai.

Stasiun Manggarai akan dijadikan sebagai stasiun sentral pada 2025, yang akan melayani KRL, kereta api jarak jauh (KAJJ), dan KA Bandara.

Untuk mewujudkannya, banyak proyek yang sedang ditargetkan oleh pengelola, salah satunya double double track (DDT/jalur dwi ganda) Manggarai-Cikarang, menajemen pembagian peron, perluasan area stasiun dan lain sebagainya.

Baca juga: Jokowi Ungkap Penyebab Lambatnya Pekerjaan Proyek Pengembangan Stasiun Manggarai

Akan tetapi, Gema justru merasa tidak nyaman dengan adanya beberapa perbaikan itu

"Sebenarnya KRL tuh sudah enak, tapi kalau kena transit di Manggarai tuh enggak enak banget," ujarnya.

"Stasiun Manggarai direnovasi tapi kayak asal-asalan. Itu stasiun jalur transit penumpang sangat enggak efisien," tambah dia.

Tidak hanya itu, menurut Gema, petunjuk arah yang terpasang di sekitar tangga naik ataupun turun peron kereta juga membuat pengguna bingung, khususnya bagi mereka yang baru naik KRL.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com