Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2022, 20:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR akan mengoptimalkan operasionalisasi Stasiun Tanah Abang.

Menurut rencana, bakal ada penambahan jalur kereta, fasilitas penunjang, dan menjadikan kawasan Tanah Abang menjadi stasiun terpadu berorientasi transit.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya mengurai kepadatan penumpang, memaksimalkan penggunaan lahan terintegrasi di Stasiun Tanah Abang.

Ini diperlukan karena Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, sebagai stasiun tujuan, jumlah penumpang harian mencapai 100.000 orang.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah pusat telah berkomitmen untuk membangun bangunan baru untuk stasiun kereta rel listrik (KRL) Tanah Abang di lahan seluas 2,4 hektar.

"Jadi di Tanah Abang itu ada (lahan) seluas 2,4 hektar (untuk pembangunan stasiun KRL baru). Di dalam (lahan) 2,4 hektare itu akan ada depo seluas 9.000 meter persegi," ucap Heru ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Disebut Dilengkapi Depo 9.000 Seluas Meter Persegi

Heru menyatakan bahwa pembangunan stasiun baru bakal dikerjakan Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemprov DKI, lanjut Heru, bertanggung jawab untuk merapikan fasilitas dan sarana prasarana di sekitar stasiun, di antaranya seperti pelebaran jalan, pembukaan u-turn baru, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO), dan pembangunan taman.

Adapun untuk bangunan stasiun baru, lanjut Budi, akan disiapkan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.

Baca juga: PJ Gubernur DKI Usul Bangun Stasiun Baru di Tanah Abang, Menhub: Inisiatif yang Fresh

”Target optimalisasi sesuai arahan Presiden sampai akhir tahun 2023 harus sudah jadi. Kami akan koordinasi dengan kementerian terkait,” ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mario Dandy Terjerat Dua Kasus Sekaligus, Kapolda Metro Pastikan Prosesnya Tak Akan Bentrok

Mario Dandy Terjerat Dua Kasus Sekaligus, Kapolda Metro Pastikan Prosesnya Tak Akan Bentrok

Megapolitan
Korban Pembegalan di Pulogadung Alami Luka Ringan dan Trauma

Korban Pembegalan di Pulogadung Alami Luka Ringan dan Trauma

Megapolitan
Polisi Dapatkan Bukti Digital Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

Polisi Dapatkan Bukti Digital Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Pelayanan Istimewa kepada Mario Dandy

Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Pelayanan Istimewa kepada Mario Dandy

Megapolitan
Anggota Dewan Temui Pemilik Ruko Pencaplok Bahu Jalan, Ketua RT Riang: Jangan Main Politik

Anggota Dewan Temui Pemilik Ruko Pencaplok Bahu Jalan, Ketua RT Riang: Jangan Main Politik

Megapolitan
Terungkap, Rekaman Peristiwa RT Riang Diintimidasi Ternyata Video Lama dan Beredar di Medsos

Terungkap, Rekaman Peristiwa RT Riang Diintimidasi Ternyata Video Lama dan Beredar di Medsos

Megapolitan
Heru Budi: Ada KJP dan KJMU, Tak Ada Alasan Siswa di DKI Tidak Berprestasi

Heru Budi: Ada KJP dan KJMU, Tak Ada Alasan Siswa di DKI Tidak Berprestasi

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Divisi Propam Periksa Anggotanya Usai Mario Dandy Lepas-Pasang Borgol Sendiri

Kapolda Metro Jaya Perintahkan Divisi Propam Periksa Anggotanya Usai Mario Dandy Lepas-Pasang Borgol Sendiri

Megapolitan
Ketua RT Riang Tegaskan Polemik Ruko di Pluit soal Pelanggaran, Anggota Dewan Jangan Plesetkan ke UMKM

Ketua RT Riang Tegaskan Polemik Ruko di Pluit soal Pelanggaran, Anggota Dewan Jangan Plesetkan ke UMKM

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Minta Maaf atas Aksi Mario Dandy Lepas-Pakai Borgol Sendiri

Kapolda Metro Jaya Minta Maaf atas Aksi Mario Dandy Lepas-Pakai Borgol Sendiri

Megapolitan
Polisi Ungkap Urutan Peristiwa Mario Dandy Lepas-Pasang Borgol Sendiri

Polisi Ungkap Urutan Peristiwa Mario Dandy Lepas-Pasang Borgol Sendiri

Megapolitan
Heru Budi: Siswa DKI Harus Berprestasi karena Ada Bantuan Keuangan

Heru Budi: Siswa DKI Harus Berprestasi karena Ada Bantuan Keuangan

Megapolitan
Plt Wali Kota Bekasi Minta Polisi Usut Pihak yang Mencemoohnya Lewat Running Text

Plt Wali Kota Bekasi Minta Polisi Usut Pihak yang Mencemoohnya Lewat Running Text

Megapolitan
Ziarah ke Makam Kesultanan Banten, Ganjar: Kalau Mau Belajar Toleransi Ya Di Sini

Ziarah ke Makam Kesultanan Banten, Ganjar: Kalau Mau Belajar Toleransi Ya Di Sini

Megapolitan
Heru Budi Ingatkan Para Guru Tak Lupa Ajarkan Budi Pekerti pada Anak

Heru Budi Ingatkan Para Guru Tak Lupa Ajarkan Budi Pekerti pada Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com