JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut melibatkan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu, menewaskan satu orang.
Video rekaman kecelakaan yang melibatkan truk sampah dengan pengendara sepeda motor itu viral di media sosial.
Dalam video rekaman yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, terlihat warga berkumpul di dekat truk sampah tersebut.
Tampak tempat bekas korban tergeletak setelah ditabrak itu telah ditutupi dengan tanah.
Motor merah yang ditabrak truk sampah itu rusak parah.
Keterangan video menyebutkan bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat rem truk sampah blong.
Meninggal di lokasi
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan bahwa kecelakaan terjadi pada Sabtu (24/12/2022), sekitar pukul 20.10 WIB.
Pengendara motor yang menjadi korban yakni G (19) dan penumpangnya, MWA. G tewas di lokasi, sedangkan pembonceng MWA mengalami luka lecet.
"Pengendara motor Yamaha Vega R mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP," ujar Jhoni saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Truk Sampah Dinas LH Tabrak Pengendara Motor di Gatot Suroto, Korban Tewas di Lokasi
Jhoni mengatakan, jasad korban G dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Sedangkan korban luka, MWA oleh warga di sekitar lokasi dibawa ke Rumah Sakit Tebet untuk mendapatkan perawatan.
"Pengemudi truk inisial AS. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Jhoni.
Kurang hati-hati
Kronologi kecelakaan itu berawal dari truk yang dikemudian AS melaju dari arah barat menuju ke arah timur di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Tepat di samping gerbang Tol Kuningan, truk tersebut terlibat kecelakaan. Kendaraan itu menabrak pengendara motor dari arah belakang.
"Diduga kurang hati-hati, truk sampah menabrak bodi belakang kendaraan sepeda motor yamaha Vega R," ujar Jhoni.
Baca juga: Kronologi Truk Sampah DKI Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas di Jalan Gatot Subroto
Jhoni menjelaskan, motor yang dikendarai oleh G dan MWA saat itu sedang melintas di depan truk sampah pada arah yang bersamaan.
G mengalami luka dan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan MWA juga mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit Tebet, Jakarta Selatan.
"G mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP. Korban dibawa ke RSCM untuk visum et repertum. Untuk penumpang mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit TEBET untuk mendapatkan perawatan," kata Jhoni.
Sementara sepeda motor Yamaha Vega R dengan nomor polisi G 6942 DR mengalami kerusakan bagian depan.
Diduga rem blong
Kecelakaan tersebut diduga karena truk sampah milik DLH DKI Jakarta itu mengalami rem blong.
Hal itu diungkap oleh Tarba, orangtua sopir truk sampah, AS.
Putranya sempat menyampaikan kondisi rem kendaraan yang dibawa sebelum mengalami kecelakaan.
"Kronologi kurang tahu, cuma anak saya yang jadi driver. Mobil bermasalah rem blong, sudah dibetulin tapi kenapa emang masih dipakai saja," ujar Tarba saat dikonfirmasi.
Baca juga: Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Sampah DKI Sempat Curhat Soal Rem Blong
Tarba menjelaskan, sebelumnya AS adalah driver truk sampah di Kecamatan Tebet dan baru beberapa hari dipindah ke wilayah Mampang Prapatan.
Selama beberapa hari mengemudikan truk sampah, AS mengeluhkan kepadanya soal kondisi rem yang beberapa kali diperbaiki.
"Iya sudah. Katanya anginnya jeblos. Dibetulin sama anak saya, sudah. Tapi kenyataan masih," kata Tarba.
Tarba mengatakan, berdasarkan keterangan AS kepadanya peristiwa kecelakaan terjadi saat ingin membuang sampah dari Mampang Prapatan ke TPST Bantar Gebang.
"Truk itu operan dari orang yang dipindahkan. Dia mau buang dari Mampang rute ke Bantar Gebang," kata Tarba.
Baca juga: Sopir Truk Sampah Dinas LH DKI Diperiksa soal Kecelakaan yang Tewaskan Pengendara Motor
Hingga kini, kasus kecelakaan itu tengah ditangani oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Pengemudi truk saat ini masih diperiksa oleh penyidik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.