Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kasus Pengemudi Pajero Bak Jagoan ke Pengendara Lain

Kompas.com - 27/12/2022, 09:51 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gambaran buruk seolah melekat pada diri pengemudi mobil Pajero saat berada di jalanan.

Hal ini bukan tanpa alasan karena ada beberapa kasus arogansi dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh pengemudi Pajero ke pengendara lain.

Kasus terbaru adalah penodongan pisau yang dilakukan seorang pengemudi Pajero ke pengendara lain di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kasus ini tengah menjadi sorotan masyarakat yang merasa geram dengan tindakan pengemudi Pajero tersebut.

Baca juga: Arogansi Pengemudi Pajero yang Todongkan Pisau Hanya Karena Tak Diberi Jalan saat Menyerobot di Kelapa Gading

Namun, jauh sebelum kasus di Kelapa Gading, terdapat beberapa kejadian pengemudi Pajero yang bertingkah bak jagoan di jalanan.

Untuk mengingatnya, berikut ini beberapa rangkuman Kompas.com tentang kasus arogansi maupun tindak kekerasan yang dilakukan pengemudi Pajero ke pengendara lain.

1. Sopir truk kontainer dianiaya pengemudi Pajero di Jakarta Utara

Seorang sopir truk kontainer dianiaya oleh pengemudi Pajero, OK, alias OT di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (26/6/2021).

Selain dianiaya, truk kontainer yang dibawa si sopir juga dirusak OK. Kaca depan dipecahkan pengendara yang menganiaya sopir truk tersebut.

Baca juga: Viral Video Rekaman Pengemudi Pajero Pecahkan Kaca dan Aniaya Sopir Truk Kontainer di Jakut

Penganiayaan dan perusakan tersebut berawal dari mobil Pajero Sport yang berhenti mendadak. Truk kontainer yang berada tepat di belakangnya pun sontak membunyikan klakson.

Pengemudi mobil tersebut kesal dan langsung memaki korban sambil membawa tongkat pemukul, kemudian memecahkan kaca truk kontainer.

Usai melakukan aksinya, OK langsung meninggalkan lokasi kejadian. Tapi, OK berhasil ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, saat hendak melarikan diri ke Surabaya, Jawa Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com