JAKARTA, KOMPAS.com - Asap kebakaran yang melanda permukiman warga di Jalan Bangka Buntu I, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, masih terlihat sampai Selasa (27/12/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Asap putih itu masih mengepul di beberapa bagian rumah yang hangus terbakar setelah insiden terjadi pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, asap putih itu terlihat dari kayu yang tertumpuk di balik puing bangunan rumah yang terbakar.
Baca juga: Rumah Tinggal di Bangka Jaksel Terbakar, 3 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Asap itu membubung ke atas. Aroma hangus masih tercium saat melintas di sekitar permukiman yang terbakar.
"Iya, itu masih ada asap tuh sedikit," ujar salah satu warga saat berbincang dengan tetangganya.
"Iya, tadi jam 06.00 pagi malah masih ada api sedikit di RT sebelah," sambung warga.
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Moch Arief mengatakan, kebakaran dilaporkan warga terjadi Senin sekitar pukul 20.05 WIB.
"Terima berita sekitar pukul 20.05 WIB. Sumber, warga (bernama) Ibu Nike," ujar Arief saat dikonfirmasi, Senin.
Saat itu Nike melihat api seketika membesar di sebelah rumahnya, lalu menghubungi pemadam kebakaran.
Baca juga: Dicari-Cari Polisi, Santri yang Sodomi Junior di Ponpes Tangsel Ternyata Tak Kabur dan Ada di Rumah
Arief mengatakan, total ada 36 unit mobil pemadam kebakaran dan 180 personel yang dikerahkan untuk memadamkan api.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik," ucap Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.