Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2022, 14:15 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2022, bermunculan kasus bunuh diri di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, baik yang terdampak kesulitan ekonomi, depresi akibat terpapar Covid-19, hingga dugaan terlibat aliran atau sekte tertentu.

Bermunculannya kasus bunuh diri yang mencuat ke publik tentu menjadi kekhawatiran tersendiri. Sebab, hal ini dapat memicu orang lain untuk turut mengakhiri hidupnya.

Salah satu contoh kasus yang menjadi perbincangan hangat publik pada 2022 adalah terkait tewasnya empat orang satu keluarga dalam rumahnya di Kalideres, Jakarta Barat.

Pasalnya, muncul dugaan dari sejumlah ahli bahwa satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan paman itu tewas karena bunuh diri lantaran mengikuti aliran atau sekte tertentu.

Meskipun pada akhirnya, polisi menyimpulkan bahwa kematian keempatnya adalah karena sakit, bukan bunuh diri. 

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Mimpi Buruk Mal-mal di Jabodetabek

Selain itu terdapat pula beberapa kasus bunuh diri lain yang terjadi sebelumnya, yakni pasien Covid-19 nekat mengakhiri hidupnya saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Kemudian, ada pula kasus buruh pabrik yang diduga bunuh lantaran mengalami kesulitan ekonomi dan terlilit banyak utang pinjaman online (Pinjol).

Berikut sejumlah kasus bunuh diri yang sempat menjadi sorotan publik sepanjang 2022:

 

Model Novi Amelia melompat dari apartemen

Pada Februari 2022 lalu, publik sempat digegerkan dengan kasus bunuh diri seorang model Novi Amelia atau Linda Astuti di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Novi diduga bunuh diri dengan cara melompat dari balkon kamar yang disewanya di lantai delapan Tower Raflesia, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Sederet Kebijakan Kontroversial dari Balai Kota DKI, Ganti Nama Jalan hingga Usia PJLP Dibatasi

AKBP Ridwan Soplanit yang kala itu masih menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menjelaskan bahwa Novi mulanya terlihat duduk di tembok luar kamar apartemen.

"Dia duduk di tembok samping jendela lantai 8 apartemen. Sekuriti sempat teriak dari bawah," ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Rabu pagi.

Namun, teriakan sekuriti itu diduga tak didengar Novi. Novi pun menjatuhkan diri hingga tubuhnya terbentur bibir tembok dan mobil yang terparkir.

Novi akhirnya meninggal dunia dengan luka karena mengalami luka berat di bagian kepala, wajah dan paha kanan.

"Lukanya di kepala bagian belakang, wajah dan paha," kata Ridwan.

Polisi tidak membeberkan hasil penyelidikan motif Novi nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai delapan apartemen.

 

Pasien Covid-19 lompat saat isolasi

Seorang pasien wanita berinisial S (47) diduga bunuh diri dengan cara melompat dari gedung RSUD Kota Bekasi, Jumat (4/3/2022) malam.

Saat itu, S sedang menjalani isolasi di ruangan Alamanda Lantai 5 RSUD akibat terpapar Covid-19. Dia menjalani perawatan sejak 27 Februari 2022.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Sarang-sarang Narkoba di Jakarta Terus Digempur Polisi

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Bekasi, Indriati menjelaskan bahwa sebelum kejadian S terlihat sedang beristirahat di kamar nomor 503.

Hal itu berdasarkan keterangan perawatan yang melakukan pemantauan pasien sekitar pukul 22.45 WIB.

Pada pukul 23.00 WIB, perawat yang bertugas itu justru menerima laporan dari pihak keamanan bahwa telah ditemukan pasien dalam keadaan tersangkut di pagar pembatas.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com