Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Jalan 135 Meter untuk Naik Taksi Murah di Bandara Halim

Kompas.com - 27/12/2022, 20:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terbatasnya pilihan taksi di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma serta mahalnya tarif sekali jalan tengah menjadi sorotan usai seorang warganet menyuarakan keluh kesahnya.

Melalui sebuah utas di Twitter, Senin (26/12/2022), Silvia Kartika mengungkapkan, pilihan kendaraan yang tersedia hanyalah dari Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau), yakni taksi Puskopau, Grab Puskopau, dan Gojek Puskopau.

Sementara pilihan transportasi lainnya yang harganya lebih murah, seperti taksi Bluebird, tidak tersedia

.Baca juga: Warganet Pertanyakan Tarif Taksi Bandara Halim yang Lebih Mahal dan Kena Biaya Tambahan

"Semua yg ada puskopau ini harganya mark-up. HLP - rumah gw itu kisaran 60an - 80an. Grab gw 118. Udah gitu penumpang disuruh bayar lagi surcharge 15K," tulisnya dalam utas tersebut.

Sebagai informasi, Kompas.com sudah meminta izin kepada Silvia untuk mengutip utasnya dalam berita, Selasa (27/12/2022).

Menurut Silvia, hal ini terasa seperti pemaksaan terhadap masyarakat lantaran harus membayar dari segala sisi, termasuk biaya transportasi yang telah di-mark-up dan surcharge.

Untuk membuktikannya, Kompas.com mengunjungi bandara yang berlokasi di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur ini, pada Selasa.

Baca juga: Seorang Lansia Tewas Ditabrak Moge saat Hendak Menyeberang di Menteng

Terbatasnya pilihan taksi bandara

Berdasarkan pantauan di lokasi, pengguna bandara hanya bisa menggunakan taksi Puskopau, Grab Puskopau, Gojek Puskopau, dan SilverBird saja.

Salah seorang pekerja transportasi daring berinisial G menjelaskan, transportasi umum yang boleh digunakan hanyalah taksi khusus bandara.

"(Untuk daring) pesan seperti biasa, tapi yang dari luar enggak bisa masuk. Kita ada harga tetap, tapi tambahan Rp 15.000 untuk surcharge," ujar G di Terminal Kedatangan, Senin.

Ia menjelaskan, surcharge merupakan aturan dari bandara. Mereka ada biaya masuk bandara, termasuk parkir.

Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem di Tangsel, Wali Kota Imbau Warga Tak Bepergian Jauh Jelang Tahun Baru

Harga yang tertera di aplikasi belum termasuk surcharge dan biaya tol bila penumpang akan memasuki tol.

"Surcharge enggak masuk aplikasi. Kalau enggak ada uang tunai, bisa lewat tip. Bisa juga pakai QR, tapi belum semua driver punya," ujar G.

Terkait pilihan taksi Bluebird, ia mengatakan bahwa mereka memang tidak boleh menjemput pengguna bandara.

Namun, mereka tetap bisa masuk jika hanya untuk mengantar masyarakat menuju Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com