JAKARTA, KOMPAS.com - Rizal alias Ahmad (48), yang berprofesi sebagai tukang urut tega menyiram istrinya, SS (31), dan anaknya, KM yang masih berusia 1 tahun 8 bulan, dengan air keras.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di kediaman mereka di Kapuk Rawa Gabus, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (26/12/2022).
Aksi sadis Rizal membuat geger warga sekitar. Sebab saat kejadian SS sambil menggendong anak balitanya sempat meminta pertolongan warga usai disiram air keras oleh suaminya.
Berdasarkan keterangan tetangga korban, Sumiyati, saat SS meminta tolong warga sambil menggendong bayinya, kondisi tubuh dan wajahnya sudah melepuh dan berasap.
Saat keluar rumah, anak balita dari SS sudah tidak sadarkan diri. Tak lama berselang, SS pun akhirnya tak sadarkan diri di hadapan para warga.
Baca juga: Selain Aniaya Anak dan KDRT ke Istri, Bos Perusahaan Swasta Juga Dituding Doyan Selingkuh
"Dia (korban) keluar dalam kondisi badan mengebul, teriak manggil ibu-ibu yang lagi kumpul," ujar Sumiyati dilansir dari Wartakotalive.com.
Sumiyati melanjutkan, sebelum kedua korban keluar, Rijal sempat dilihat oleh warga keluar dari rumahnya dengan tergesa-gesa.
Namun, Sumiyati saat itu tak mengetahui kalau Rijal baru saja menyiksa istri dan anaknya. Pasalnya, tak ada suara sedikitpun dari rumah korban sebelum SS berteriak.
"Pertama keluar, suaminya dulu. Memang jalannya agak tergesa-gesa. Tapi kami enggak tahu dia habis menyiram istri dan anaknya, kalau tahu sudah pasti dicegat," tuturnya.
Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa mereka tidak tertolong karena menderita luka bakar serius.
”SS mengalami luka di bagian muka dan tangan. Anaknya juga menderita luka di bagian muka dan badan,” kata Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Komisaris Ardhie Demastyo.
Baca juga: Kabur Setelah Siram Air Keras ke Istri dan Bayinya, Pria di Cengkareng Kini Diburu Polisi
Menurut Ardhie, masalah keluarga menjadi alasan utama RL, melakukan penyiraman air keras kepada istri dan anak balitanya hingga meninggal dunia.
"Dari informasi keluarga korban, pelaku dan korban sering berantem masalah keluarga," ujar Ardhie, Selasa (27/12/2022).
"Ada informasi juga kalau keluarga dari pelaku ini sering diomongin oleh korban," sambungnya.
Hal tersebut membuat Ardhie naik pitam dan tanpa pikir panjang menyiramkan air keras kepada istrinya hingga turut mengenai sang anak.
Saat ini kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang usai kejadian melarikan diri menggunakan ojek online. "Kasusnya sedang kami tangani, sementara pelaku sedang dalam proses pengejaran," ujar Ardhie.
(Kompas.com: Annisa Ramadani Siregar | Wartakotalive.com: Nuri Yatul Hikmah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.