JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta berisiko terhadap banjir akibat potensi curah hujan yang tinggi menjelang akhir tahun hingga beberapa bulan ke depan.
Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Mualim Wijoyo memperkirakan hal ini tentu akan berdampak pada tingkat kunjungan masyarakat ke mal atau pusat belanja pada periode tertentu.
Kendati demikian, Mualim menyebutkan sebetulnya sampai saat ini belum ada pengaruh penurunan pengunjung di pusat belanja akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ini.
Mualim mengatakan, justru tingkat kunjungan mal atau pusat belanja meningkat sejak Natal dan menjelang tahun baru.
Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun, Tingkat Hunian Kamar Hotel di Jakarta Diprediksi Ikut Terdampak
"Namun dengan diumumkannya cuaca ekstrem oleh pihak terkait, maka tentunya akan berpengaruh terhadap kunjungan. Namun seberapa besar kami belum mengetahui," tutur Mualim, kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Saat ini, kata Mualim, asosiasi telah mengimbau agar pengelola pusat perbelanjaan bisa mengantisipasi dampak buruk dari cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga awal tahun nanti.
"Untuk imbauannya, bentuk antisipasi pusat perbelanjaan akan diserahkan kepada masing-masing pengelola," tutur Mualim.
Adapun Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memperkirakan saat ini dan beberapa bulan ke depan, Jakarta diprediksi akan menghadapi cuaca yang tidak bersahabat.
Baca juga: Tak Hanya Pemesanan Kamar Hotel, PHRI DKI Sebut Akan Ada Dampak Lain Akibat Cuaca Ekstrem di Jakarta
Dalam pertemuannya bebeapa waktu lalu dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Suharyanto mengatakan Jakarta merupakan salah satu provinsi yang potensi risiko bencananya juga cukup tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.