Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2022, 15:15 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta berisiko terhadap banjir akibat potensi curah hujan yang tinggi menjelang akhir tahun hingga beberapa bulan ke depan.

Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Mualim Wijoyo memperkirakan hal ini tentu akan berdampak pada tingkat kunjungan masyarakat ke mal atau pusat belanja pada periode tertentu.

Kendati demikian, Mualim menyebutkan sebetulnya sampai saat ini belum ada pengaruh penurunan pengunjung di pusat belanja akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ini.

Mualim mengatakan, justru tingkat kunjungan mal atau pusat belanja meningkat sejak Natal dan menjelang tahun baru.

Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun, Tingkat Hunian Kamar Hotel di Jakarta Diprediksi Ikut Terdampak

"Namun dengan diumumkannya cuaca ekstrem oleh pihak terkait, maka tentunya akan berpengaruh terhadap kunjungan. Namun seberapa besar kami belum mengetahui," tutur Mualim, kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).

Saat ini, kata Mualim, asosiasi telah mengimbau agar pengelola pusat perbelanjaan bisa mengantisipasi dampak buruk dari cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga awal tahun nanti.

"Untuk imbauannya, bentuk antisipasi pusat perbelanjaan akan diserahkan kepada masing-masing pengelola," tutur Mualim.

Adapun Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memperkirakan saat ini dan beberapa bulan ke depan, Jakarta diprediksi akan menghadapi cuaca yang tidak bersahabat.

Baca juga: Tak Hanya Pemesanan Kamar Hotel, PHRI DKI Sebut Akan Ada Dampak Lain Akibat Cuaca Ekstrem di Jakarta

Dalam pertemuannya bebeapa waktu lalu dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Suharyanto mengatakan Jakarta merupakan salah satu provinsi yang potensi risiko bencananya juga cukup tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Megapolitan
Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Megapolitan
Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Megapolitan
Tampil di Acara Istana Berbatik, Pj Gubernur DKI Gunakan Berewok, Topi, dan Batik Bergambar Ondel-ondel

Tampil di Acara Istana Berbatik, Pj Gubernur DKI Gunakan Berewok, Topi, dan Batik Bergambar Ondel-ondel

Megapolitan
Pengendara Mobil Setuju Penerapan Parkir Bertarif Disinsentif

Pengendara Mobil Setuju Penerapan Parkir Bertarif Disinsentif

Megapolitan
Pasar Santa Belum Kenakan Tarif Parkir Disinsentif

Pasar Santa Belum Kenakan Tarif Parkir Disinsentif

Megapolitan
Pemotor Wanita Tabrak Tiang Listrik di Cilodong, Korban Dibawa ke RS

Pemotor Wanita Tabrak Tiang Listrik di Cilodong, Korban Dibawa ke RS

Megapolitan
Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat...

Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat...

Megapolitan
Jalan Merdeka Utara Ditutup Imbas Acara Istana Berbatik, Lalu Lintas Padat Merayap

Jalan Merdeka Utara Ditutup Imbas Acara Istana Berbatik, Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Masuk Daftar Tempat Parkir Bertarif Disinsentif, Pasar Santa Masih Berlakukan Harga Normal

Masuk Daftar Tempat Parkir Bertarif Disinsentif, Pasar Santa Masih Berlakukan Harga Normal

Megapolitan
Ahli Herpetologi: Ular Sanca Bertahan di Rumah Kosong karena Suhu Panas atau Baru Menetas

Ahli Herpetologi: Ular Sanca Bertahan di Rumah Kosong karena Suhu Panas atau Baru Menetas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com