Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Abdul Hamid "Pak Ogah" Tiba di Rumah Duka di Jatiasih Bekasi

Kompas.com - 28/12/2022, 22:14 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jenazah Abdul Hamid bin Poerjono, pengisi suara karakter Pak Ogah telah tiba di rumah duka di Jalan Murai RT 07 RW 11, Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (28/12/2022) malam.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, jenazah almarhum tiba di kediamannya sekitar pukul 21.10 WIB. Jenazah langsung disemayamkan di rumahnya.

Surat yasin sayup terdengar hingga ke halaman rumah. Ayat-ayat itu dilantunkan oleh keluarga dan tetangga almarhum yang datang ke lokasi.

Baca juga: Abdul Hamid Pengisi Suara Pak Ogah Meninggal Dunia

Di pagar kediaman Abdul Hamid, terlihat sebuah papan tulis bertuliskan bahwa almarhum meninggal dunia di usianya yang ke 74 tahun.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Abdul Hamid bin Poerjono dalam usia 74 tahun. Pada hari Rabu tanggal 28-12-2022 jam 19.30 WIB," tulis keterangan dalam papan tersebut.

Di luar, hujan gerimis mengguyur rumah duka. Tenda dan bendera kuning hingga kini belum terpasang di sana.

Beberapa tetangga juga tampak berteduh dan berbincang di pos Sekretariat RW yang letaknya persis di seberang kediaman almarhum.

Hingga pukul 21.40 WIB, tetangga terus berdatangan untuk melayat ke rumah almarhumAbdul Hamid.

Pria yang terkenal dengan jargon "cepek dulu dong" itu tutup usia setelah sebelumnya mengidap penyakit selama kurang lebih empat tahun.

Baca juga: Kondisi Pak Ogah yang Kehilangan Semangat Hidup dan Istri Berharap Keajaiban

"Baru meninggal tadi jam 19.30 WIB," ujar istri dari Pak Ogah, Yuyun Widayanti, kepada awak media, Rabu.

Sempat sakit

Sebelum meninggal, kondisi Abdul Hamid memang sakit sejak empat tahun lalu.

Saat ditemui di rumahnya di kawasan Jatiasih, Bekasi. Yuyun Widayanti mengungkapkan kondisi suaminya yang hanya bisa berbaring di atas tempat tidur.

Yuyun bingung sekaligus sedih melihat Abdul Hamid yang semakin kurus karena belakangan ini enggan makan meskipun disediakan makanan favorit.

Selain itu, ada yang membuat Yuyun dan keluarga sedih saat Abdul Hamid sempat menyerah dan ungkap keinginan untuk mati.

Baca juga: Istri Sebut Pak Ogah Sudah Kehilangan Semangat

Mogok makan

Setelah pulang dari rumah sakit Kartika Husada usai dirawat 18 hari, Abdul Hamid masih diwajibkan untuk kontrol.

Namun, ia menolak. Beberapa hari belakangan ini dia bahkan enggan mengisi perut dengan makanan kesukaannya.

Alhasil, barat badan Pak Ogah turun drastis lantaran tak mau makan dan hanya mengonsumsi teh kemasan.

"Bukan semakin turun lagi, drastis. Tinggal tulang. Kalau nasi lembek kayak orang sakit dia enggak mau. Selalu minta yang dibeli (makanan kesukaan), walaupun enggak dimakan," ujar Yuyun Widayanti saat ditemui di kediamannya kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (5/12/2022) lalu.

Baca juga: Badan Lemas, Pak Ogah Masih Sering Teriak-teriak

Kehilangan semangat hidup

Melihat kondisi suaminya ini, Yuyun menyebut semangat hidup Pak Ogah mulai turun. Padahal, saat masih dirawat, Pak Ogah masih semangat berjuang untuk kesembuhannya.

"Hilang semangat, waktu di RS sakit sih masih ada sedikit semangat hidupnya. Masih tinggi banget, ada semingguan sudah pasrah banget," ujar Yuyun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com