Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Melonjak, Harga Bahan Pangan Mulai Turun Jelang Tahun Baru 2023

Kompas.com - 28/12/2022, 22:39 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati mengatakan, harga bahan pangan dan sembako di Kota Tangerang mulai kembali stabil menjelang perayaan tahun baru 2023.

Titin menjelaskan, stabilnya harga bahan pangan tersebut terjadi merata di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Tangerang.

Beberapa komoditi yang dilihat yakni daging sapi, cabai hingga telur ayam.

Baca juga: Mendagri Tekankan Pentingnya Jaga Keamanan dan Stabilitas Harga Pangan pada Natal dan Tahun Baru

"Menjelang Tahun Baru 2023 ini, harga bahan pokok mulai kembali stabil dan bahkan cenderung turun, pasca sempat naik saat menjelang Hari Raya Natal 2022 kemarin," ujar Titin Mulyati, Rabu (28/12/2022).

Titin mengatakan, untuk harga daging sapi saat ini berkisar Rp 40.000 per kilogram (kg) turun dari harga sebelumnya mencapai Rp 50.000 per kg.

Sementara harga cabai rawit hijau dan cabai rawit merah yang sebelumnya dibanderol Rp 40.000–Rp 50.000 per kg kini sudah turun menjadi Rp 35.000 per kg.

"Untuk harga telur ayam yang sebelumnya ramai diperbincangkan masyarakat karena harganya naik, kini sudah mengalami penurunan menjadi Rp 31.000 per kilogramnya," ujar Titin.

Baca juga: Harga Bahan Pangan di Pasar Anyar Tangerang Melonjak meski Stok Aman

Sebelumnya, harga sejumlah bahan pokok di Kota Tangerang mengalami kenaikan menjelang libur Natal 2022.

Harga komoditi beras, cabai, telur serta beberapa bahan pokok lainnya naik dengan kisaran Rp 600 hingga Rp 10.000.

Saidi (48), salah satu pedagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang mengatakan, harga cabai rawit setan naik sekitar Rp 10.000, dari harga jual sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.

Harga cabai rawit hijau pun turut mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Pedagang menjual harga cabai rawit hijau seharga Rp 55.000 saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com