JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan bajing loncat menggondol besi yang diangkut truk di Jalan Raya Semper, Koja, Jakarta Utara.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @jakut.info, para pelaku yang berjumlah empat orang tampak menarik besi-besi dari dalam truk. Insiden itu dinarasikan terjadi pada Rabu (28/12/2022) siang.
"Aksi kejahatan bajing loncat kembali terjadi. Terlihat empat orang sedang melakukan aksi bajing loncat di Jalan Raya Semper Arah Pegangsaan Dua Jakut Kemarin siang," tulis admin akun @jakut.info dikutip Kompas.com, Jumat (30/12/2022).
Adanya aksi bajing loncat di Koja dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan Heri Setiawan.
Menurut Yayan, usai video itu viral, petugas langsung mencari informasi terkait para pelaku dan korban pada Kamis (29/12/2022).
"Kami lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku-pelaku itu. Sudah diamankan tiga orang dari empat orang yang terlihat di video," ungkap Yayan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Keempat pelaku yakni HR (34), TY (21), FR (29), dan JW.
Baca juga: 9 Klaster Kemacetan di Jakarta dan Cara Menghindarinya Pakai Data
Para pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak dua kali. Mereka menjual barang curian itu kepada siapa pun yang bersedia membelinya.
Yayan menjelaskan, modus pelaku ialah berjualan air minum dalam kemasan kepada sopir-sopir truk yang melintas di Jalan Raya Semper.
"Ketika ada kesempatan untuk ambil barang yang bisa diambil, dia bawa, seperti inilah contohnya (yang terekam video)," jelas Yayan.
Sejauh ini, pelaku diketahui merupakan warga setempat. Polisi, kata Yayan, terkendala untuk melanjutkan upaya hukum lantaran korban tidak melaporkan kasus tersebut.
"Kendalanya korban-korban ini tidak mau melapor, dengan nilai kerugian yang sedikit, dia tidak mau melapor sampai saat ini. Karena nilainya sedikit mungkin enggak lapor," kata Yayan.
"Sampai sekarang juga kami mencari korban-korbannya itu. Sampai sekarang juga belum dapat," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.