Baca juga: Menkes Sebut Covid-19 Subvarian BF.7 Hadir di RI, Sudah Ada 15 Kasus
"Apa pun variannya tidak perlu panik, semua akan terkendali dengan mempertahankan cakupan vaksinasi 'booster' yang tinggi untuk mempertahankan tingginya imunitas penduduk," tutur Ngabila.
Sebelumnya Kemenkes mencatat 15 temuan kasus BF.7 di Indonesia hingga Kamis (29/12). Dari 15 temuan kasus itu, lima di antaranya ditemukan di Jakarta.
Karena itu, Dinkes DKI melakukan penelusuran kontak erat dari lima temuan kasus BF.7 itu.
Lima kasus BF.7 di Jakarta diketahui terjadi pada tiga orang laki-laki dan dua perempuan dengan rentang usia 30-50 tahun dan ada berusia lansia 60-63 tahun.
Baca juga: Subvarian Omicron BF.7 Muncul di RI, Kemenkes: Belum Ada Tanda Peningkatan
Kelima orang tersebut sebelumnya positif COVID-19 pada periode tes usap PCR 20 Oktober-12 November 2022.
Semua temuan kasus itu bergejala ringan yang didominasi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan ada yang anosmia atau sulit mencium bau, mengeluhkan nyeri perut, mual dan muntah.
"Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri atau luar kota. Isolasi mandiri di rumah dan semua sudah dinyatakan sembuh setelah 10 hari isolasi," pungkas Ngabila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.